BANGKA SELATAN — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menjajaki kerja sama dengan PT Timah Tbk terkait penyediaan lahan untuk pemakaman baru. Pemakaman tersebut nantinya juga akan digunakan untuk taman makam pahlawan dan pemakaman korban Covid-19.
Pemkab setempat menilai tersedianya lahan untuk pemakaman tersebut bisa dimaknai dengan pemberian penghormatan dari negara kepada tokoh yang berjasa, atau Pahlawan untuk Indonesia serta karena pemakaman umum di Kecamatan Toboali sudah penuh.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan, Gatot Wibowo mengatakan, rencana penyediaan lahan untuk makam tersebut, khususnya untuk makam pahlawan ini sudah diwacanakan sejak lama.
Namun, baru dimatangkan setelah PT Timah Tbk menyediakan lahan eks tambang atau lahan untuk direklamasi seluas 4,3 hektare di Desa Gadung, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
” PT Timah merealisasikan penyediaan lahan untuk makam umum yang didalamnya ada klaster untuk makam pahlawan. Selain itu, juga juga penyediaan lahan untuk korban Covid-19 seluas 4,3 hektare, tetapi baru terealisasi 3 tahun kedepan,” kata Gatot kepada KabarBangka.com, Kamis (12/8/21).
Menurut Gatot, lahan yang akan di sertifikatkan Pemkab melalui Bidang Aset Bakuda itu disediakan untuk menindaklanjuti permintaan Bupati Bangka Selatan sebelumnya, Justiar Noer. Yang mana, nantinya lahan tersebut nantinya ada kriteria lagi, seperti ada jalurnya, harus ada petak-petak yang dipisahkan dulu.
” Jadi kegiatan reklamasi dalam bentuk lain, Pemkab menggunakan lahan tersebut dan PT Timah akan membantu pemenuhan atau penanaman pohon sambil 3 tahun kedepan. Dan hal ini kami juga mengkonfirmasikan dengan Kementerian dan alhamdulillah disetujui, begitu juga Pak Bupati Riza Herdavid sangat mendukung,” jelas Gatot. (Yusuf)
