PANGKALPINANG — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali membahas perencanaan Liquefied Petroleum Gas Card di Babel, yakni penggunaan gas subsidi dengan penerapan kartu kendali.
Dipimpin Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah, didampingi Sekretaris Daerah, Naziarto, dan Asisten III Gubernur, Yanuar, Rapat Pembahasan Perkembangan Rencana Penggunaan LPG Card ini berlangsung di Ruang Tanjung Pendam Kantor Gubernur, Senin (26/4).
Dalam kesempatan ini, Wagub Abdul Fatah menyambut baik inovasi pengembangan pendistribusian LPG di Babel dengan menggunakan sistem kartu kendali, yang dirancang Bank Rakyat Indonesia, Brizzi dan Brimola.
“Ini inovasi baru, karena kita tahu LPG telah menjadi rebutan, hingga tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, dengan pertimbangan dan kebijakan, hal ini akan diberlakukan secara aplikasi,” ungkapnya.
Hanya saja, lanjut Wagub, LPG Card belum segera dapat dilaksanakan. Pemprov masih menunggu kesiapan pihak BRI pada 27 Mei 2021 mendatang.
“Pemerintah menerapkan sistem aplikasi LPG Card ke masyarakat, agar barang subsidi ini bisa diimplementasikan tepat sasaran. Dan hari ini sudah dipaparkan, bagaimana bentuk instrumen dari aplikasi itu sendiri? Serta bagaimana melaksanakan dan memanfaatkan. Namun, masih ada faktor yang masih harus diuji lagi,” jelasnya dihadapan Pertamina Cabang Babel dan BRI se-Babel. (*)