BENGKULU – Banyak yang belum tahu tantangan dalam mengelola dan menjaga kearsipan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu melalui Kepala Bidang Kearsipan, Sardi, mengungkapkan tantangan dalam menjaga arsip beserta pengamanannya harus detail dan efisien.
Keamanan tentunya menjadi tantangan berat baik itu dari segi organisasi apalagi instansi, mengantisipasi jauh lebih baik dari pada mengganti.
Hal inilah yang dilakukan oleh Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu dalam menjaga keamanan inventaris Arsip di Provinsi Bengkulu.
“Tantangan dalam menjaga kearsipan yang kita jalani selama ini, untuk arsip itu sendiri perlu adanya pengamanan seperti kesejukan udara dalam mengatur temperaturnya di ruangan. Kalau suhunya tidak stabil dikhawatirkan kertas-kertas arsip itu rusak. kKmudian kadang-kadang yang ditakutkan tempat itu bocor,” ungkap dia, Senin (5/2).
Lebih lanjut dikatakan Sardi, Bidang Kearsipan sangat detail dalam menjaga arsip yang di simpan di ruangan mereka.
Hal ini dilakukan demi terjaganya arsip-arsip penting tersebut, seperti arsip penting pemerintah daerah, tokoh Bengkulu, dan arsip dari OPD kabupaten / kota.
Jadi tingkat keamanan Kearsipan harus diperhatikan agar terjaganya data-data arsip yang disimpan.
Untuk mengelola arsip tentunya ada petugas khusus yang bertugas dalam pemilahan, itu dilakukan oleh arsiparis yang menjaga dan mengelola data setiap hari untuk mendapatkan nilai atau kredit.
“Itu sebabnya mereka bekerja detail dan berhati-hati, mereka juga selalu detail dalam memilah yang mana arsip dinamis dan arsip statis. Kemudian mana yang lisensinya sudah memasuki massa rentan dan mana yang baru, mereka sudah mengetahuinya,” demikian Sardi. (Adv/Bastian)
Pengamanan Arsip Haris Detail dan Efisien
