HEADLINEHUKUM KRIMINAL

Pengendara Mio J Meninggal Seketika

36
×

Pengendara Mio J Meninggal Seketika

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT — Awalnya La Hode hanya berniat membeli BBM, memarkir mobilnya di pinggir Jalan Raya Dusun Tambang 25, Desa Cupat Kecamatan Parittiga. Namun Toyota Pick Up miliknya malah diseruduk sepeda motor dari belakang, menyebabkan pengendaranya meninggal dunia seketika.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Dusun Tambang 25, Desa Cupat, Kecamatan Parittiga pada Rabu ( 15/12 ) lalu.

Kasat Lantas Polres Bangka Barat, IPTU R.T.A. Sianturi mengatakan, korban bernama Tjo Men Shoe ( 43 ), warga Jalan Menara Air, Gang Maknya Dusun VII, Desa Belo Laut Kecamatan Muntok itu, mengalami luka – luka akibat benturan di bagian dada, perut dan meninggal dunia di TKP.

” Kecelakaan melibatkan dua kendaraan, satu sepeda motor Yamaha Mio J warna putih dan Toyota Pick Up warna hitam. Kejadian pukul 22.00 WIB,” ujar Sianturi saat dikonfirmasi, Jum’at ( 17/12 ) pagi.

Menurut Sianturi, sebelum kejadian, La Hode ( 66 ), warga Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga meluncur dengan mobil Toyota Kijang Pick Up warna hitam Nopol B 9030 IO dari arah Desa Cupat menuju Parittiga.

Namun saat tiba di Jalan Raya Dusun Tambang 25, mobilnya kehabisan BBM. Ia pun berhenti dan memarkir kendaraannya di pinggir jalan sebelah kiri, berniat hendak membeli BBM.

Kasat Lantas menambahkan, saat parkir posisi mobil La Hode masuk ke badan jalan dan mesinnya dalam keadaan mati.

” Setelah itu La Hode turun dari kendaraannya dan berjalan untuk membeli BBM di toko tidak jauh dari tempat kejadian. Sekitar selang waktu 10 menit, melaju dari arah bersamaan sepeda Motor Yamaha Mio J yang di kendarai Tjo Men Shoe menabrak bak belakang bagian tengah mobil,” terang Sianturi.

Akibatnya, bagian belakang mobil Pick Up ringsek, sedangkan Tjo Men Shoe mengalami luka parah dan langsung meninggal dunia di TKP. Jenazahnya sempat dibawa ke Puskesmas Sekar Biru, setelah itu diantar ke rumah duka.

Kasat Lantas menghimbau, bila kendaraan mogok dan diparkir di pinggir jalan untuk memasang rambu – rambu. Tujuannya, agar pengguna jalan yang lain bisa melihatnya sehingga tabrakan bisa dihindari.

“ Mari kita utamakan keselamatan saat berkendara dan jangan lupa lengkapi identitas kendaraan serta pakai seluruh pengaman dalam mengemudi, termasuk selalu pakai helm bagi pengendara motor,” ujar Sianturi.

” Dan untuk kendaraan yang mogok di jalan agar diparkir di pinggir jalan apabila kendaraan tidak bisa dipindahkan agar memasang rambu-rambu agar kelihatan para pengguna jalan lainnya,” sambungnya. ( SK )