JAKARTA – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, bersama istri Sri Utami Soedarsono Ridwan Djamaluddin, mengunjungi sejumlah aset yang dimiliki Pemprov Babel di Jakarta, Minggu (29/5/22).
Beberapa aset milik Pemprov Babel yang dikunjungi seperti Kantor Badan Penghubung di Rawamangun, rumah singgah di Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, serta sekretariat dan asrama Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Bangka Jaya di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Ridwan Djamaluddin dalam kunjungannya yang disambut Kepala Badan Penghubung Babel Benny Helmy, yang sekaligus ikut mendampingi, berharap kepada Kantor Badan Penghubung, selain sebagai pendukung Pemprov Babel di Jakarta, juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk memperkenalkan keunggulan seni, budaya, dan pariwisata Babel.
Menurutnya, perkenalan seni dan budaya tersebut dapat dilakukan dengan cara mendirikan galeri seni dan budaya Negeri Serumpun Sebalai, juga dengan menampilkan display produk Usaha Mikro Kecil Menengah, termasuk outlet kuliner Bangka Belitung yang memiliki cita rasa khas.
“Kita siapkan outlet produk UMKM, galeri seni dan budaya, serta kuliner khas Bangka Belitung. Sehingga, masyarakat dapat mengenal Bangka Belitung dan tertarik untuk mengunjunginya,” ujarnya.
Sementara itu, untuk rumah singgah, Ridwan Djamaluddin menginginkan aga lokasinya dapat berdekatan dengan Kantor Badan Penghubung. Hal ini bertujuan agar saat masyarakat Babel hendak melakukan pengobatan di Jakarta, mudah untuk dilakukan pemantauan maupun memudahkan akses informasi.
Saat berada di sekretariat dan asrama ISBA Jaya di Lenteng Agung Jakarta Selatan, kehadiran Ridwan Djamaluddin dan istri disambut oleh para pelajar dan mahasiswa asal Babel, yang tengah menempuh pendidikan di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Jakarta.
Di sana, dia melihat sejumlah fasilitas asrama, juga berkesempatan untuk berbincang, sekaligus memberikan motivasi kepada pelajar dan mahasiswa itu.
Dalam dialog bersama pelajar dan mahasiswa, disebutkan rencana Pemprov Babel untuk melakukan perbaikan atau renovasi beberapa fasilitas yang saat ini mengalami kerusakan. Nantinya, di tempat itu akan dikembangkan dengan dilengkapi fasilitas co working space untuk menunjang pendidikan para pelajar Bangka Belitung. (*)
Sumber : Kominfo
