PANGKALPINANG — Pejabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan di Kompleks Perkantoran Pemprov Bangka Belitung, Air Itam, Kota Pangkalpinang, Senin (25/7).
Ridwan Djamaluddin mengatakan, perpustakaan merupakan wahana belajar sepanjang hayat, untuk mengembangkan potensi masyarakat. Karena perpustakaan merupakan jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan, memberikan kontribusi penting bagi terbuka akses informasi, serta menyediakan data akurat bagi proses pengambilan sumber-sumber referensi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
“Ini bagus, sejalan dengan pemikiran kita memajukan sumber daya manusia di Bangka Belitung. Perpustakaan adalah jendela dunia, di mana anak-anak kita bisa melihat yang lain, akses digital dan perpustakaan jauh lebih penting. Karena dunia sedang menuju kesana,” kata Ridwan.
Ia menambahkan pembangunan perpustakaan Provinsi Babel mempunyai standar gedung layanan yang cukup besar, ruangan yang tidak sempit, sirkulasi antar-ruang yang luas serta suasana ruang yang nyaman.
“Memang kalau kita lihat lokasinya tidak dekat dengan permukiman masyarakat. Tadi sudah saya sampaikan kepada Kadis bagaimana upaya kita untuk menarik masyarakat mau kesini,” ujarnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sri Rahayu Mulya Naziarto, berharap, perpusatakaan ini diatur dengan desain yang menarik, agar menarik minat baca dan pengunjung.
“Kita akan membuat semenarik mungkin. Semenarik mungkin artinya apa, anak-anak ini nyaman berada di perpustakaan. Ada bot-bot yang membuat mereka mungkin bisa selfi kalau sekarang kan tidak jauh dari multimedia,” jelasnya. (Dika)
Perpustakaan Adalah Jendela Dunia
