BANGKA TENGAH — Polres Bangka Tengah terus meningkatkan situasi Kamtibmas dan pengawasan, akan terjadinya aksi premanisme yang terjadi di Kabupaten Bangka Tengah.
Hal itu menindaklanjuti intruksi Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, agar seluruh jajaran Polri di Indonesia memberantas aksi premanisme dalam bentuk apapun.
“Kaitannya dengan aksi premanisme polri telah mengambil langkah pencegahan, untuk di wilayah hukum Polres Bangka Tengah sendiri kami sudah melakukan tindakan-tindakan, seperti tindakan preemtif, preventif dan penegakan hukum,” ujar Kapolres Bangka Tengah AKBP Slamet Ady Purnomo Kamis (1/7) di Mapolres Bateng.
Dikatakan Kapolres, untuk tindakan hukum terhadap aksi premanisme, pihaknya telah menaikkan beberapa kasus yang meresahkan masyarakat.
“Upaya sudah kita lakukan untuk mencegah aksi premanisme, walaupun itu bukan tindakan murni premanisme, tetapi meresahkan masyarakat kasusnya kami naikan,” tuturnya.
Lanjut Kapolres, pihaknya telah melakukan deteksi di beberapa titik yang di anggap rawan terjadinya aksi premanisme.
“Ada beberapa titik yang berpotensi terjadi aksi premanisme yang perlu dijaga yaitu pelabuhan bongkar muat, terminal, pusat keramaian dan lokasi parkir, selain itu juga kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait lokasi parkir yang berpotensi menjadi tempat beraksinya para preman,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, di Kabupaten Bangka Tengah sendiri saat ini memang masih jauh dari tindakan premanisme, namun tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi di kemudian hari.
“Saat ini Alhamdulillah aksi premanisme tidak ada, tapi bukan berarti potensi itu tidak ada, untuk menghindari itu terjadi kita lakukan antisipasi seperti di pelabuhan, terminal dan lokasi parkir itu, serta lokasi yang di anggap rawan,” pungkasnya. (Hari Yana)