ADVERTORIALHEADLINE

Produksi Padi Sawah Namang Mendekati Target Nasional

45
×

Produksi Padi Sawah Namang Mendekati Target Nasional

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH — Wakil Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian, ST mengatakan, bahwa budidaya tanaman padi di sawah Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, pada masa panen tahun 2021 mendekati target nasional dengan jumlah produksi padi sebesar 6,2 ton per hektar.

“Pada masa panen II padi sawah Namang, tahun ini produksinya luar biasa mencapai 6,2 ton per hektar. Dan ini hampir menyamai hasil produksi di tingkat nasional,” ujarnya, usai panen padi sawah bersama Kelompok Tani Pacir Jaya 2 Namang, Selasa (6/7).

Dikatakan Wabup Erfian, pemenuhan beras sebagai pangan utama nasional masih berpangku pada impor untuk memenuhi kebutuhan nasional, termasuk di Bangka Tengah sendiri masih bergantung pada beras dari luar daerah, untuk itu pemerintah pusat dan daerah mendorong untuk melakukan cetak sawah di setiap daerah.

“Untuk memenuhi kebutuhan itu kita sudah mencetak sawah di Desa Namang dan Belilik pada tahun 2009. Sedangkan tahun 2017 cetak sawah dilakukan di Desa Kerakas, Teru, serta Sungaiselan. Persawahan di Desa Namang dan Belilik mencapai 108 hektar, sehingga menjadi lumbung utama penghasil beras di Kabupaten Bangka Tengah, sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat,” bebernya.

Lanjutnya, produktivitas padi sawah di Desa Namang dan Belilik tahun 2020 rata-rata mencapai 5,81 Ton hektar area, dengan penanaman padi 2 kali dalam setahun, sehingga berdampak pada indek penanaman dengan nilai IP 250.

“Dengan nilai IP 250 itu berkontribusi pada peningkatan produksi dan produktivitas padi lokal serta nasional, Pemerintah sangat bangga sekali dengan kegiatan budidaya padi di Desa Namang bersama Kelompok Tani Pacir Jaya 2. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan akan terus memberikan dukungan kepada petani,” terangnya.

Dirinya juga mengapresiasi pemerintah pusat yang kembali memberikan bantuan kepada petani Desa Namang, berupa satu unit Combine Harvester Mini untuk membantu petani dalam mengolah hasil produksi panen padi.

“Terima kasih atas dukungan dan bantuan alat pengolahan padi untuk petani sawah Namang berupa Combine Harvester Mini, dari pemerintah provinsi dan Balai Pengkajian Pertanian Bangka Belitung,” pungkasnya. (Adv)