BANGKA BARAT — PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan ( ASDP ) Cabang Tanjung Kalian, Muntok belum menerima pemberitahuan pemberlakuan GeNose Test. Namun bila ada aturan yang mengharuskan, pihaknya siap mengikuti.
” Belum ada pemberitahuan, tapi kalau harus dilakukan, ya ASDP siap aja karena kita mengikuti aturan yang ada,” kata General Manager PT. ASDP Cabang Tanjung Kalian, Sugeng Purwono, di ruang kerjanya, Selasa ( 30/3 ).
Menurut Sugeng, bila GeNose Test diberlakukan, para pengguna jasa atau penumpang akan terbantu, sebab harganya lebih murah dibandingkan dengan rapid antigen.
” GeNose kalau di Jakarta kemarin itu 20 atau 30 ribu. Kalau mau diberlakukan lebih bagus, itu kan menguntungkan bagi pengguna jasa,” ujar Sugeng.
Sekarang ini arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian kata Sugeng berjalan normal dan tidak ada peningkatan. Penyebabnya, pemberlakuan pemeriksaan rapid antigen plus tiket kapal mungkin memberatkan bagi pengguna jasa.
Bahkan bila dibandingkan dengan tahun 2018, sebelum terjadi pandemi Covid – 19, arus penumpang saat ini cenderung menurun.
” Ya memang seperti itu lah, dari mulai dampak Covid bulan Maret tahun lalu sampai sekarang pejalan kaki memang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018 lah,” pungkasnya.
Di lain pihak, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Barat, M. Putra Kusuma mengatakan, pihaknya juga belum mendapatkan arahan untuk penerapan GeNose Test di Pelabuhan Tanjung Kalian.
” Kita belum mendapatkan arahan, tapi bisa saja diterapkan di pelabuhan,” kata Putra. ( SK )
