PANGKALPINANG — Ristanda, sebagai pengrajin lidi nipah, mengaku siap membagikan ilmunya kepada para petani lidi nipah, untuk menjadikan lidi nipah sebagai produk kerajinan, dan tidak hanya dieskpor dalam bentuk lidi nipah.
Ristanda mencontohkan, lidi nipah bisa ditenun atau dianyam. Selain itu bisa dikreasikan menjadi bahan wall mirror, bucket laundry, hampers, keranjang bunga dan lainnya.
“Saya sempat terkejut akan ada program ini. Menariknya, PT Timah juga punya program pelatihan untuk mengembangkan UMKM. Kami akan berusaha sebaik mungkin membagikan ilmu yang kami miliki, akan kami tuangkan disana. Semoga ini jembatan amal buat kita,” ungkap Ristanda.
Menurutnya, lidi nipah bisa diolah menjadi berbagai macam produk. Selama ini dirinya juga mengambil lidi nipah dari Desa Kota Kapur, untuk menjadi bahan baku kerajinan yang diolahnya.
Diakuinya, lidi nipah dari Desa Kota Kapur memang memiliki kualitas bagus. Selain panjang-panjang, juga bersih.
“Program ini menarik, biar potensi di suatu daerah tergali dan muncul ke permukaan. Insya Allah kami siap membagikan ilmu yang kami miliki, untuk petani lidi nipah yang akan menjadi pengrajin lidi nipah di Kota Kapur,” kata dia. (*)