BANGKA TENGAH — PT Timah Tbk melalui program CSR, memasang 30 unit KwH Meter Listrik untuk warga Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah.
Fitriani, salah satu dari 30 warga Desa Tanjung Gunung yang menerima bantuan pemasangan KwH yang dilakukan oleh PT Timah menceritakan, sudah tiga tahun mereka menempati rumah yang berdinding bambu dan papan, serta berlantaikan semen kasar, bagian atapnya pun bocor saat hujan.
Meski tak memiliki KwH sendiri, selama ini mereka menyambung aliran listrik dari rumah tetangga, yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.
“Nyambung ke tetangga selama ini. Harap maklum lah kalau mau pasang KwH enggak ada duit. Pernah tanya untuk pasang KwH baru itu sekitar Rp 1 jutaan,” ungkapnya.
Selama menyambung listrik di tetangganya, dirinya harus membayar iuran sebesar Rp 100 ribu per bulan. Jika tak bisa membayar segitu, biasanya Ia diminta membayar semampunya.
“Saya bersykur sekali dengan adanya KwH sendiri, dan ini subsidi, bisa mengurangi biaya listrik. Pengeluaran untuk listrik jadi berkurang, karena saya hanya pakai listrik untuk lampu, rice cooker, kipas angin kecil dan TV,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada PT Timah dan Pemerintah Desa Tanjung Gunung, yang telah membantu Dia dan keluarganya untuk memilki KwH sendiri.
“Saya awalnya dapat informasi dari tetangga, lalu saya ke kantor Desa untuk bertanya dan mengusulkan. Alhamdullillah, dibantu PT Timah. Sangat bersyukur dan berterimakasih kepada PT Timah yang sudah sangat membantu kami, dengan memberikan bantuan pemasangan KwH baru ini. Semoga PT Timah tetap jaya, dan bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat,” harapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan, program CSR berupa pemasangan KwH Meter ini untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi. Melalui program ini juga, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
“CSR ini terdiri dari beberapa program, salah satunya pemasangan KWH listrik untuk masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi, sehingga mereka bisa memiliki listrik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kami berharap, bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat,” demikian Anggi. (*)