PANGKALPINANG — Penyandang Disabilitas ikut mendonorkan darahnya, pada kegiatan donor darah yang digelar di Kantor Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama DPD Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia, Selasa (16/3).
Bakti sosial donor darah itu merupakan rangkaian peringatan Hari Pekerja Sosial Sedunia, yang jatuh pada 20 Februari lalu. Kegiatan itu diikuti 50 pendonor.
Dapat dibayangkan, dengan segala keterbatasannya, para penyandang disabilitas rela berbagi potensi sumber kehidupan dalam kesempatan ini. Ha itulah yang membuat kegiatan donor darah kali ini menjadi istimewa.
Khusus pendonor difabel, diberikan paket bahan makanan berupa beras, minyak goreng, susu kental manis, kopi, dan gula pasir, sumbangan dari donatur.
Ucapan terimakasih dari pantia dan semua pihak yang terlibat, atas partisipasi dan peran serta para difabel dalam upaya membantu mengatasi keterbatasan stok darah.
Pada kegiatan ini, donatur juga menyediakan fasilitas kursi roda, pampers, dan tongkat kruk, yang dapat digunakan penyandang disabilitas selama kegiatan berlangsung.
Rusli, Sekretaris Dinas Sosial Babel, dalam sambutannya mengucapan terimakasih kepada PMI Pangkalpinang yang dipimpin oleh dr. Amelia, dalam memfasilitasi suksesnya kegiatan donor darah kali ini.
“Tindakan kemanusiaan melampaui sekat-sekat keterbatasan, adalah cerminan bahwa kita masih menjadi homo homini socius,” ungkap Rusli mengutip pernyataan Adam Smith.
Rusli berharap, peringatan Hari Pekerja Sosial Sedunia dengan tema Ubuntu (saya karena kita) menjadi momentum bersama bagi kita dalam mewujudkan keberimbangan dan kesejahteraan sosial. (*)