HANKAMTIBMASHEADLINE

Sat Polair Siapkan Call Centre

×

Sat Polair Siapkan Call Centre

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT — Cuaca yang tidak menentu dan masih kerap terjadi hujan harus disikapi dengan meningkatkan waspada, terutama bagi masyarakat nelayan yang beraktivitas di laut. Pasalnya, ancaman gelombang tinggi dan petir bisa terjadi tanpa bisa diduga.

Untuk itu Sat Polair Polres Bangka Barat meminta para nelayan serta masyarakat pesisir untuk selalu waspada. Kasat Polair Polres Bangka Barat, AKP Candra Wijaya meminta warga agar tidak segan – segan untuk melapor bila mengalami kecelakaan maupun banjir.

Candra mengatakan, masyarakat bisa menghubungi Call Centre Polair Polres Bangka Barat di nomor handphone 081367036174. Anggotanya akan siap turun untuk membantu serta menindaklanjuti laporan.

” Kami langsung segera mungkin untuk membantu. Kalau anggota kita terus melakukan patroli di daerah pesisir. Kami tetap siaga, bila terjadi bencana segera hubungi 081367036174 Call Centre Sat Polair,” jelas Candra saat dihubungi via telepon, Kamis ( 23/6 ).

Menurut Candra kehati – hatian dan sikap waspada perlu ditingkatkan karena keadaan cuaca tidak dapat diprediksi. Ia mengimbau para nelayan yang ingin melaut harus mempersiapkan alat keselamatan diri seperti life jacket maupun peralatan lainnya.

” Bila harus melaut harus berhati – hati dan waspada, cuaca sering berubah dan saat ini sering hujan. Kondisi gelombang tenang saat ini, cuma yang dikawatirkan hujan badai,” ujarnya.

” Life jacket itu perlu bila terjadi kecelakaan kemungkinan selamat sangat besar. Itulah pentingnya alat keselamatan. Sebelum melaut juga harus memperhatikan cuaca,” tambahnya.

Untuk masyarakat Kampung Tanjung Laut, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok yang kerap terendam banjir rob, Candra juga mengimbau untuk selalu waspada, terutama saat air laut pasang yang kemungkinan terjadi gelombang tinggi.

” Tapi selain waspada terhadap kecelakaan laut dan banjir rob, kita dan masyarakat pesisir juga harus tetap menjaga Kamtibmas, agar tindak pidana bisa diminimalisir dan lebih baik lagi nihil, biar semua merasa aman dan tenteram,” tutupnya. ( SK )