PANGKALPINANG — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Puan Maharani, mendorong agar operasi katarak gratis yang diselenggarakan oleh Rudi Center itu bisa dilakukan dua kali dalam setahun, agar masyarakat tidak terlalu lama menunggu.
“Saya sudah mendorong, kalau bisa jangan cuma satu tahun sekali, tapi bisa setahun dua kali. Ini kondisi pandemi kan, kalau kondisi COVID-19 melandai mungkin bisa kita laksanakan,” imbuhnya.
Dikatakan Puan, bakti kesehatan operasi katarak ini rutin dilaksanakan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan setiap tahun, namun tertunda dua tahun ini karena pandemi COVID-19.
“Jadi hari ini (terselenggara), selama 3 hari akan ada operasi gratis katarak bagi semua peserta yang sudah mendaftar. Dihadiri seribuan orang, Insya Allah kondisi kesehatan yang memungkinkan paling tidak selama 3 hari, 500 orang yang akan kami operasi,” bebernya.
Sementara itu Pendiri Rudi Center, Rudianto Tjen mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu program membantu masyarakat yang mulai diadakan sejak awal tahun 2000-an, sehingga sudah belasan kali dilaksanakan.
Pada operasi kali ini, jelas Rudi, sebanyak 1.040 peserta yang mendaftar untuk dilakukan operasi, namun dari jumlah tersebut masih dilakukan skrining.
“Mungkin untuk berobat sendiri operasi katarak ini luar biasa biayanya, tetapi karena arahan dari Ketua Umum, arahan Ketua DPR, kita semua gotong royong membantru masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan,” ungkap Anggota Komisi I DPR RI Daerah Pemilihan Bangka Belitung ini.
Salah satu masyarakat yang mengikuti operasi, Yadi, mengaku bersyukur karena telah menjalani operasi, karena selama ini terkendala biaya.
“Biaya operasi selama ini belum dapat. Hari ini Alhamdulillah dapat gratis, harapan mau bagus kembali penglihatan, bisa berkerja lagi sebagai petani,” tutur Yadi. (Dika)