BANGKA — Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Herman Suhadi, didampingi Wakil Ketua Hendra Apollo, sekretaris DPRD Babel M. Harris, melanjutkan silahturahmi kebangsaannya ke Markas Komando TNI AL Bangka Belitung, di Jalan Tanjung Gudang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Rabu (10/3).
Pimpinan DPRD Babel itu diterima langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL Bangka Belitung, Kol. Laut (P) Dudik Kuswoyo.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi, juga mendorong terwujudnya rencana pembangunan dermaga sandar bagi kapal-kapal TNI AL di Tanjung Gudang, Belinyu.
“Saya pikir sudah sewajarnya Markas Komando seperti Lanal Babel ini, memiliki sebuah dermaga sandar bagi kapal-kapal TNI AL. Kami dari DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan berusaha semaksimal mungkin membantu mendorong dermaga sandar itu, bahkan mungkin mencari jalan keluar demi terwujudnya pembangunan dermaga tersebut. Dermaga tersebut juga nantinya, selain digunakan oleh Lanal Babel sendiri, juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkap Herman Suhadi.
Pada kesempatan yang sama, Danlanal Babel, Kolonel Laut (P) Dudik Kuswoyo menjelaskan, saat ini Lanal Babel memiliki 5 kapal sebagai sarana penunjang dalam melakukan pengawasan dan pengamanan wilayah perairan Babel, yang meliputi perairan laut latuna, selat Bangka, Selat Gaspar, ALKI 1, dan laut Jawa.
Beberapa kerawanan yang masuk dalam pengawasan dan pengamanan yang dilakukan oleh Lanal Babel, di antaranya jual beli BBM ilegal, peredaran Narkoba, perompakan penyelundupan pasir timah, bom ikan, pelanggaran kapal ikan dan penjarahan Barang Muatan Kapal Tenggelam.
Dengan luasnya wilayah perairan dan banyaknya kerawanan yang terjadi di wilayah perairan Babel, Lanal Babel dihadapkan dengan permasalahan kurangnya kapal patroli yang dimiliki oleh Lanal Babel. Disamping itu juga, belum tersedianya dermaga tempat bersandarnya kapal-kapal patroli yang ada.
“Besar harapan kita dermaga ini dapat terwujud, sehingga bukan saja hanya kapal-kapal kita dapat berlabuh di sini, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh nelayan sekitar,” demikian Kolonel Dudik. (*)