PANGKALPINANG — Dengan semakin meningkatnya wabah COVID-19 secara global, membuat semua kegiatan menjadi terhambat. Tidak hanya korban jiwa yang berjatuhan, disisi lain sektor ekonomi yang juga ikut merasakan dampak siginifikan.
Virus ini menimbulkan ketidakpastian perekonomian global. Masa-masa ini bisa dibilang adalah masa yang sangat menantang bagi para pebisnis. Hal tersebut dikarenakan banyak pebisnis yang akhirnya terpaksa meliburkan karyawannya, dan menutup bisnisnya untuk sementara demi meminimalisir penyebaran virus corona, yang tentu pada akhirnya berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan.
Dalam hal ini, CEO boleh.id, Momon Handrata, mengatakan di bulan berikutnya bahwa potensi perekonomian akan memburuk, bila tidak diimbangi dengan strategi dan penanganan yang tepat.
“Saya melihat ada potensi memburuknya perekonomian entrepreneurs Indonesia di bulan berikutnya, bila tidak diimbangi dengan strategi dan penanganan yang tepat.” ungkap Momon Handrata, yang juga sekaligus VP Empowerment ICSB Babel, dan Ketua Bidang FGD E-Commerce & Fintech ISEI Babel, pada Senin, (30/03/2020).
Di waktu yang sama, Momon juga membagikan beberapa tips dan trik, agar bisnis terutama UMKM tetap berjalan lancar, dan berkarya nyata ditengah peyebaran wabah virus Covid-19.
Menurutnya, yang harus dilakukan terhadap bisnis di Crucial Time saat ini, adalah dengan mengevaluasi atau mereview bisnis proses yang telah dijalankan selama ini. Bisnis proses harus dilakukan berulang sebagai respond dari variabel persaingan pasar yang dinamis.
“A real entrepreneur akan review dan menentukan, apakah bisnis harus tetap melakukan proses dan strategy yang sama? Atau merubahnya untuk mendapatkan growth business,” jelasnya.
Dengan perkembangan pasar yang berubah sangat cepat menjadikan persaingan bisnis pun menjadi semakin kompleks. For sure ini menjadi tantangan setiap perusahaan.
Dikatakannya, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan. Salah satunya point utama yang harus diingat, dimana kecepatan dalam mendapatkan dan mengevaluasi informasi dengan segera dan kemudian menggunakan informasi tersebut untuk merespon setiap kejadian dan masalah secara cepat dan tepat pula. Seperti halnya perubahan pasar yang terjadi dikarenakan oleh penyebaran Corona ini. Hal penting kedua yang juga harus dilakukan ialah mengidentifikasi kebutuhan customer.
“Tentu kita harus menganalisis apakah produk kita masih bisa memenuhi kebutuhan dari customer realtime. Akan lebih baik jika kita bisa melakukan survey-survey ke setiap jaringan customer tentang produk-produk yang menjadi daya tarik untuk mereka saat ini. Hasil riset ini nantinya akan dijadikan sebagai pedoman untuk inovasi produk,” jelas Momon Handrata selaku CEO boleh.id.
Langkah selanjutnya setelah evaluasi dan identifikasi, adalah proper analisis dalam memilih dan menawarkan produk kepada customer.
Dijelaskannya, pada situasi wabah seperti sekarang, produk kesehatan dan makanan menjadi kebutuhan prioritas banyak manusia. Produk seperti ini sangat dicari, bahkan menyebabkan adanya kelangkaan, yang mengakibatkan melambungnya harga.
“Ingat analysis secara tepat dan tepat. Ketika kita sudah berhasil menjalankannya, perdalam stock barang tersebut, dan share ke orang-orang dengan format yang mudah dan mungkin dilakukan ditengah situasi ini,” ucap Momon.
Langkah selanjutnya dengan menerapkan pola Riffle Effect Economy. Ketika seluruh proses bisnis sudah matang, aplikasikan sistem ripple effect economy ini.
“Pada sistem ini kita bisa mulai berjualan dari alur yang paling dekat dulu. Bisa dari keluarga, tetangga, hingga tingkat RT dan RW. Setelah itu, barulah berkembang ke circle berikutnya seperti kecamatan, walikota, dan Regional. Dengan melakukan ini, kita akan meningkatkan kebutuhan orang,” tuturnya.
Tips terakhir yang tidak kalah penting, juga perlu mengubah alur bisnis model menjadi menjadi cashflow positive, bukan mengutamakan margin lagi.
“Dalam hal ini, kita harus berpikir bagaimana bisa mempertahankan karyawan, membayar sewa bulanan, dan lain-lainnya. Ini adalah yang terpenting saat ini ketimbang menaikkan harga dengan margin yang besar,” pungkasnya.
“It’s the time for us to think more towards tomorrow. Bukan berarti mengabaikan long term strategies. Tapi inilah bisnis yang berubah tanpa pola. ACTION NOW! The most effective and efficient action for immediate tomorrow. Why? Karena semua berubah tanpa bisa diprediksi dan kita harus survive untuk mereka yang bergantung kepada bisnis kita dan demi bisnis kita sendiri. The fastest is the winner. Ingat itu!,” jelas Momon Handrata.
Seperti halnya, Boleh.id yang juga merasakan dampak dari perubahan dunia bisnis yang sedang terjadi. Masih dan terus berjuang demi memajukan perjuangan para UMKM untuk selalu berkarya.
“Sejujurnya tidak ada penurunan penjualan yang drastis di Boleh.id. Kalaupun ada mungkin di angka 25%. Hal ini pun disebabkan oleh beberapa produsen yang membatasi produksi sebagai akibat dari meningkatnya harga bahan baku produksi dan kekhawatiran dimana produk sulit untuk dijual,” ungkap CEO boleh.id ini.
Disamping itu pula, terjadi kenaikan penjualan yang signifikan untuk produk suplemen dan kesehatan seperti teh daun kelor, madu, minuman fermentasi, bubuk jahe dan minuman jeruk kunci. Hal ini membuktikan bahwa everything is under control.
“Bisnis adalah tentang bagaimana kita menolong orang, dan menjual solusi, membarter solusi dengan uang. Ketika demand turun artinya orang tidak perlu solusi dari bisnis lama kita. Dengan kata lain kita gagal dalam meciptakan kepuasaan terhadap pembeli. Saatnya kita harus memutar otak, apa yang orang perlukan saat ini,” katanya
Di tengah penarapan social distancing yang bisa dijadikan sebagai value dari penjualan online. Banyak hal yang bisa dioptimalkan demi meraup transaksi dari penjualan online tersebut.
Seperti memaksimalkan semua kanal penjualan online, media sosial dan marketplace. Tak lupa pemanfaatan website dan aplikasi transportasi daring. Tidak bisa hanya fokus pada 1 atau 2 kanal saja. Memaksimalkan dalam artian strategy promosi (iklan berbayar), foto dan video produk yang lebih menarik, attaractive copywriting, yang dilakukan secara berkesinambungan.
Dan harus di switch mindsetnya tidak terus – terusan harus gratis, karena no pain pastinya no gain. Jadi tidak ada salahnya mencoba promosi berbayar secara efektif dan efisien.
Teruntuk semua UMKM di Bangka Belitung dan seluruh nusantara. Ayo sigap dan tepat untuk menumbuhkan dan mengembangkan bisnis tersebut. Sejatinya manusia dilahirkan untuk berjuang. Jadi sudah sepantasnya untuk mengerahkan porsi lebih dari akal pikiran untuk keberlangsungan dan kesinambungan bisnis yang dijalankan.
Tetap Optimis, Jangan Pesimis
Karena yang manis harus diawali dengan menangis. Harus selalu berpikir positif. Yang paling penting untuk diingat, selalu hadirkan rasa aman kepada konsumen pembeli dengan memberikan jaminan produk, dibuat, dikemas, dan dikirim dengan tetap menjaga kualitas serta standarisasi keamanan kesehatan.
Bisa Ala Biasa
Bukan entrepreneur namanya kalau tidak mau berpusing ria. Karena sesungguhnya Allah mendatangkan masalah satu set dengan solusinya. Tugas kita untuk menggali dan mencari solusi terbaik.
For you. Yes, you are all over the world. I know some of uf may lose the battle. But we will win this war. Let’s fight for love. For the love of everyone and everything we hold. Stay positive, stay productive, stay healthy everyone.