BANGKA TENGAH — Masa jabatan Yuliyanto Satin sebagai Bupati Bangka Tengah telah berakhir, untuk mengisi kekosongan kursi Bupati sementara, diisi oleh Drs. Sugianto, sebagai pelaksana harian (Plh), sambil menunggu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bateng yang baru.
Serah terima jabatan Bupati Bateng kepada Sekda Sugianto selaku pelaksana harian, dilaksanakan di ruang rapat VIP Bupati Bangka Tengah, Rabu (17/02).
“Untuk menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan di Daerah Kabupaten Bangka Tengah, kami menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada Sekda selaku pelaksana tugas harian Bupati Bangka Tengah, saya mengucapkan terimakasih atas kerja sama dan sinergitas yang baik dari seluruh jajaran instansi, serta lembaga vertikal dalam penyelenggaraan pemerintahan ini,” ujar Bupati Bateng Yuliyanto Satin saat pidato perpisahan.
Dikatakan Yuliyanto Satin, pada dasarnya jabatan itu amanah, pergantian suatu jabatan selalu akan terjadi, namun yang paling penting sejauh mana manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
“Jabatan adalah amanah dari Allah SWT, dan yang terpenting adalah bagaimana masyarakat merasa manfaat dengan hadirnya seorang pemimpin, sejauh mana seorang pemimpin melakukan inovasi guna perubahan – perubahan paradigma dan mindset kepemimpinan sehingga masyarakat benar – benar merasa kehadiran sosok pemimpin dalam kehidupan mereka,” terangnya.
Selain itu juga, di Lanjutkan Bupati Yuliyanto, dirinya mengajak mengenang sosok pemimpin yang sangat berjasa dalam pembangunan di Kabupaten Bangka Tengah ini.
“Mari kita sejenak mengenang kepemimpinan Bupati terakhir Alm H Ibnu Saleh, kita patut berterima kasih atas segala pengabdian dan dedikasinya dalam pembangunan serta peningkatan kesejahteraan rakyat yang sangat dirasakan oleh masyarakat Bangka Tengah, kerja cerdas dan kerja keras di buktikan nya dengan torehan prestasi serta meraih berbagai penghargaan, semoga cita – cita beliau dapat dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya,” tuturnya.
Lebih lanjut lagi ia mengatakan, kami menyadari keberhasilan membangun daerah tidak hanya berasal dari keberhasilan pelaksanaan program pembangunan semata, akan tetapi bagaimana menyatukan potensi masyarakat untuk menjadi energi besar, yang dapat mengatasi kelemahan, keterbatasan, bahkan ancaman sekalipun.
“Semoga upaya kita bersama untuk memajukan Bumi Selawang Segantang, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua, seluruh upaya yang kita lakukan ini selalu mendapat perlindungan, petunjuk dan Ridha dari Allah SWT,” pungkasnya. (Hari Yana)