BANGKA BARAT — Dengan menggunakan pistol jenis Tanfoglio, Bupati Bangka Barat, H. Sukirman mencoba membidik sasaran yang berjarak 20 meter dari tempat ia berdiri. Hasilnya, dari 10 peluru yang ditembakkan, hanya 1 yang mengenai sasaran.
Politisi Partai NasDem ini ikut ” mengangkat senjata ” dalam latihan menembak Kodim 0431 Bangka Barat dan Forkopimda di Lapangan Tembak Kodim, yang berlokasi di halaman belakang Makodim di Desa Belo Laut, Muntok, Rabu ( 30/6 ).
Selain Bupati, turut hadir antara lain, Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto, Kepala Unmet Muntok, Wiyono, Wakil Ketua 1 DPRD, H. Oktorazsari, Kasat Pol PP, Sidarta Gautama dan Ketua Bawaslu Rio Febri Fahlevi.
Dalam latihan kali ini, senjata yang digunakan yaitu pistol jenis Glock, CZ dan Tanfoglio. Para peserta diberikan 3 tembakan koreksi dan 10 tembakan penilaian.
Sebelum menembak, para peserta diberikan pengarahan oleh Kapten Sutarman serta Dandim 0431 Bangka Barat, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa.
Usai menembak, Sukirman mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud sinergitas Forkopimda serta sarana untuk lebih mempererat persatuan dan silaturahmi antara pejabat daerah.
Apalagi dimasa pandemi ini, kerja sama yang baik Forkopimda dalam menahan laju Covid-19 kata dia sangat diperlukan.
” Yang penting ditengah pandemi ini menyampaikan kepada masyarakat menghimbau bahwa tidak akan kita lakukan vaksinasi kalau tidak bermanfaat,” ujarnya.
Mengomentari hasil bidikannya yang hanya mampu menyarangkan satu peluru ke sasaran, Sukirman mengaku dirinya baru kali pertama menembak, sehingga hasilnya tidak memuaskan.
Dia mengatakan, ternyata menembak tidak semudah yang dibayangkan.
” Sempat diajarin, bagus sekali, cuma karena baru sekali jadi hasilnya gitu.
Rasanya alhamdulillah. Tempo hari kita protes heli memburu kapal, setelah kita coba ternyata memang susah apalagi kalau ( sasarannya ) bergerak. Kalau dipelajari Insya Allah bisa,” tuturnya.
Sementara itu, Dandim Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa mengatakan, pistol yang digunakan untuk kegiatan ini bukan senjata standard Angkatan Darat, tapi senjata yang biasa di gunakan di Perbakin.
” Ini bukan senjata standard Angkatan Darat, tapi senjata yang biasa dipakai atlet Perbakin diantaranya, Glock, CZ, yang umumnya dipakai perlombaan, ini salah satu senjatanya,” jelas Agung.
Dandim menambahkan, latihan menembak ini bertujuan bersilaturahmi antara Forkopimda dan Perbakin. Ia memaklumi Sukirman yang belum bisa mendapatkan nilai pada 10 kali tembakannya, karena baru pertama kali memegang senjata.
” Kita silahturahmi dan kegiatan menembak ini serta mendukung Perbakin Bangka Barat. Pak Bupati tadi saat peninjauan ada tanda, tapi saat penilaian belum, mungkin karena pertama kali,” ujarnya. ( SK )
