BANGKA – Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadits Tingkat Kabupaten Bangka Tahun 2023 diselenggarakan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum (Islamic Center) Sungailiat.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, Senin (12/6), ditandai dengan pemukulan bedug.
Syahbudin dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan MTQH ini sepatutnya mampu mengubah sekaligus menjadi penyemangat generasi muda untuk lebih mempelajari Al-Quran dan Hadits.
“Melalui MTQH ini saya berharap dapat menjadikan sebagai ruang media dakwah yang efektif, dan terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memajukan pembangunan yang ada di Kabupaten Bangka,” harap dia.
Syahbudin juga berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memasyarakatkan nilai nilai Al-quran. Apalagi di tengah derasnya arus modernisasi yang di satu sisi berdampak positif, dan sisi lain ada berdampak negatif.
“Seperti memudarnya nilai-nilai agama, dan terkikisnya nilai-nilai moral,” ujar dia.
Lanjut Syahbudin, kegiatan MTQH ini juga sebagai upaya dalam membentuk karakter genarasi muda Kabupaten Bangka yang unggul, berkarakter, relgius, berbudaya dan kreatif, sehingga mampu memaknai dan mencintai Al-Quran dan Hadits Nabi dalam kehidupan di tengah masyarakat.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka, Jumani, selaku ketua panitia pelaksana MTQH ini menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 333 peserta dari 8 kecamatan se-Kabupaten Bangka.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari, dimulai tanggal 12 sampai dengan 16 Juni 2023. Dengan berbagai macam lomba di antaranya tilawah quran, kaligrafi, tafsir quran, musabaqoh hadist nabi, karya tulis indah quran, murottal, syahril quran, hifdz quran, fahmil quran, qiraat quran,” beber dia.
“Kegiatan ini juga sebagai seleksi peserta yang terbaik guna mempersiapkan MTQ tingkat provinsi tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bangka mendatang,” tuturnya.
Jumani berharap kegiatan MTQH ini dapat memberantaskan buta aksara Al-Quran. Memberi kesempatan kepada generasi muda yang berprestasi dalam hal membaca al-quran, menulis, menghapal, memahami isi al-quran dan serta lebih memaknai isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. (Adv)
Syahbudin Harapkan MTQH Jadi Ruang Media Dakwah
