HEADLINE

Target Sampai Akhir September, 40 Persen Warga Babel Sudah Divaksin

11
×

Target Sampai Akhir September, 40 Persen Warga Babel Sudah Divaksin

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Drs. Anang Syarif Hidyat menyatakan, sampai akhir bulan September ini Satgas Vaksin yang diketuai Waka Polda Babel, menargetkan 40 persen dari jumlah penduduk Bangka Belitung sudah divaksin.

Kabar itu disampaikan Anang, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dan pembagian bantuan sosial yang digelar Direktorat Polisi Perairan Dan Udara Polda Babel, Kamis (9/9), di Mako Direktorat Polairud di Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang.

Tenaga kerja bongkar muat dan warga sekitar Pelabuhan Pangkal Balam, menjadi sasaran kegiatan vaksinasi dan pembagian bantuan sosial berupa sembako, yang digagas oleh Direktorat Polairud Polda Babel.

“Polairud Polda Babel mengadakan vaksinasi terhadap masyarakat sekitar pelabuhan Pangkal Balam. Kebanyakan dari mereka adalah buruh yang bekerja di pelabuhan dan masyarakat sekitarnya,” ungkap Anang.

Jenderal bintang dua itu optimis, kegiatan vaksinasi hari ini bisa mencapai 450 sampai 500 orang. Diharapkan pada akhir bulan September ini bisa mencapai target 40 persen.

“Satgas Percepatan Vaksinasi ini kita ambil momen tertentu, kelompok tertentu, dan komunitas tertentu, untuk kita pacu mereka untuk vaksinasin. Kita ada 83 gerai vaksin. Kita upayakan satu gerai kita bisa melayani di atas 300-400 orang, kita harapkan dengan vaksinasi ini capaian pada akhir bulan ini mencapai 40 persen. Komunitas wartawan dan media juga bisa buka gerai vaksin, kita akan support,” bebernya.

Kapolda menuturkan, Satgas Vaksinasi ini dipimpin langsung oleh Wakpolda Babel, bekerjasama dengan Dinkes Dan TNI. Saat ini capaian vaksinasi sudah di angka 400 ribu jiwa, dari 1,3 juta jiwa penduduk Bangka Belitung.

“Pola vaksinasi yang diselanggarakan ini tidak sekedar mengundang orang atau buka gerai saja, tapi kita mendatangi masyarakat dan komunitas tertentu, dengan target satu gerai minimal 244 orang. Kita ada 83 gerai tapi tidak mungkin semua gerai mencapai hasil maksimal, jadi kita target satu gerai bisa dapat 450 orang, sehingga pencapaiannya lebih maksimal,” jelasnya.

Pendaftar sebagai peserta vaksin di Mako Direktorat Polairud membludak. Kapolda tak menampik, pembagian bansos berupa sembako itulah yang menjadi daya tarik masyarakat untuk ikut divaksin.

“Iya, pembagian sembako ini salah satu daya tariknya. Jadi setelah divaksin, mereka dikasih sembako. Dengan begitu, akan banyak yang mau datang untuk divaksin,” kata dia. (Romlan)