BANGKA — Baron (40), pekerja TI Selam tewas dengan luka di sekujur tubuhnya, diduga terkena baling-baling Kapal Isap Produksi yang sedang beroperasi menambang timah di perairan Matras Kota Sungailiat, Kamis (21/07) sore.
Berdasarkan data yang diterima wartawan, kejadian itu pada pukul 15.00 WIB. Diduga tali jangkar ponton TI Selam tempat Baron bekerja terseret oleh salah satu KIP yang sedang beroperasi.
” Ketahuan pada saat ponton tertarik. Pada saat itu, salah satu KIP sedang bekerja. Setelah dicek ternyata tali jangkar TI ponton selam tersebut telah terlilit di profeler KIP, dan korban Baron itu terkena profeler,” ungkap Bripka Heri mewakili Direktur Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kamis malam.
Terpisah, Kapolres Bangka melalui Kasat Polair IPTU Supanto, membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, pihaknya juga membantu dalam proses evakuasi korban.
” Iya, kita membantu evakuasi korban dari kapal sampai ke rumah sakit,” tulisnya.
IPTU Supanto mengatakan, kasus kecelakaan tambang tersebut ditangani oleh Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Kasubdit Gakkum Direktorat Polairud AKBP Toni Sarjaka, membenarkan kasus itu ditangani Subdit Gakkum.
“Subdit Gakkum yang tangani, rencana besok baru olah TKP,” kata dia. (Randhu)
