BANGKA TENGAHHEADLINE

Tingkatkan Kewaspadaan Konflik dan Bencana, Pemkab Bateng Gelar Rakor

30
×

Tingkatkan Kewaspadaan Konflik dan Bencana, Pemkab Bateng Gelar Rakor

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH — Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah menggelar rapat koordinasi bersama Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah di Ruang Rapat VVIP Bupati, Kamis ( 27/5 ).

Rapat tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap pontensi yang bisa menimbulkan konflik vertikal, horizontal, bencana serta bencana non alam.

” Rapat koordinasi ini guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap meningkatnya penyebaran Covid – 19 di Indonesia dan merebaknya kasus kriminalitas serta penyalahgunaan narkoba, sehingga kewaspadaan sangat penting untuk di tingkatkan lagi, walaupun kondisi Kabupaten Bangka Tengah tetap kondusif, namun kita semua (masyarakat) harus tetap waspada,” ujar Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat memimpin Rakor. 

Dia mengatakan, masyarakat harus memupuk kewaspadaan sejak dini. Hal ini mengingat kondisi masyarakat  Bangka Tengah yang heterogen dengan berbagai latar belakang memiliki pontensi akan munculnya gesekan atau konflik. 

” Teruslah memupuk kewaspadaan sehingga kita semua bisa mendeteksi secara dini akan munculnya potensi konflik yang bisa merugikan diri sendiri dan kita semua, terlebih masyarakat kita sangat tergantung suasana aman dan kondusif jauh dari konflik,” tandasnya.

Menurut Algafry, berdasarkan Permendagri Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Kewaspadaan Dini, dan Permen Nomor 46 Tahun 2019 Tentang Perubahan Peraturan menjelaskan, bahwa kewaspadaan dini di daerah meliputi pendeteksian, pengindentifikasian, menilai, menganalisis, menafsirkan dan menyajikan informasi peringatan dini.

” Memberikan peringatan dini untuk mengantisipasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di daerah, kata lainnya fungsi kewaspadaan dini di daerah yaitu meningkatkan peran Pemerintah Daerah dan masyarakat  untuk memelihara stabilitas  keamanan, ketertiban umum dan juga sebagai fungsi kontrol antar perangkat daerah,” terangnya. 

Dia menambahkan, selain pontensi konflik, penyalahgunaan narkoba dan tindak kriminal, juga harus disadari kasus Covid – 19 semakin meningkat. Untuk itu masyarakat harus dipersiapkan agar menyesuaikan diri dan dapat menyikapi keadaan. 

” Menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan dini masyarakat merupakan salah satu usaha dalam mengantisipasinya. Diharapkan dengan langkah ini bisa menekan seminim mungkin dampak dari Covid-19 ini. Ingat, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak terjadi lagi perluasan penyebarannya,” pungkasnya. (Haryana)