HANKAMTIBMASHEADLINE

Toni: Ini Sudah Kegiatan ke 4

21
×

Toni: Ini Sudah Kegiatan ke 4

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN – Polres Bangka Selatan melakukan penanaman 1100 bibit pohon di area dekat pemakaman umum Dusun Parit 7, Desa Kaposang, Rabu ( 23/08/2023 ).

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Toni Sarjaka dalam sambutannya mengungkapkan, untuk di Bangka Selatan penanaman bibit pohon sudah dilakukan sebanyak 4 kali.

Untuk saat ini sebanyak 1100 bibit pohon yang ditanam, meliputi 150 bibit alpokat, 150 bibit pinang, 150 bibit bakau, 250 bibit kayu putih, 200 bibit pohon cemara dan 200 bibit jambu mente yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Ini sudah kegiatan ke 4. Yang pertama dilaksanakan Polsek Toboali di Tanjung Ketapang, Polsek Simpang Rimba di Batu Betumpang, Polsek Lepar pongok dilaksanakan di Tanjung Sangkar, Polsek Air gegas di Desa Nangka, Polsek Payung di Desa Rajik.

Toni menginbau masyarakat harus menjaga lingkungannya, tidak sembarangan membuang sampah seperti puntung rokok, dan tidak membersihkan lahan dengan cara dibakar, karena berpotensi memicu kebakaran hutan.

“Mari kita jaga sama sama. Tumbuhan ini akan tumbuh besar, bermanfaat untuk penghijauan di sekitarnya, juga untuk penyerapan air, supaya cadangan air kita meningkat lagi,” kata dia.

Sementara Bupati Bangka Selatan melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sumindar, mengapresiasi apa yang dilakukan Kepolisian RI hingga Polres Bangka Selatan.

“Terimakasih Pak Kapolres dan seluruh anggota kepolisian, yang telah menjaga kelestarian lingkungan. Semoga penanaman pohon ini bermanfaat untuk masyarakat dan kehidupan. Sekaligus kami titip pada masyarakat Desa Keposang, agar tanaman tersebut dirawat dan dijaga,” ucap dia.

Ucapan terimakasih juga disampaiikan Norman Ajis, Ketua Forum Pejuang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan. Dia mengapresiasi kegiatan penanaman bibit pohon secara serentak di seluruh Indonesia yang diinisiasi oleh kepolisian.

“Mudah-mudahan kegiatan ini tetap berlanjut, berhubung hutan-hutan di tempat kita banyak dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” demikian Ajis (Abi)