PANGKALPINANG — Lembaga Adat Melayu Kota Pangkalpinang, menggelar silahturahmi bersama Walikota Pangkalpinang sekaligus berbuka puasa bersama dan sholat Maghrib berjamaah. Sabtu, (24/04/2021), di Masjid Kayu, Tua Tunu.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Pangkalpinang, H. Hermawan Abdul mutholib, menyampaikan bahwa kampung Tua Tunu ini, akan dijadikan sebagai pusat kebudayaan melayu
“Mudah-mudahan tempat ini akan kita jadikan tempat central nya budaya melayu. Mohon dukungannya dari semua pihak. Kami tidak bisa kerja sendiri, dan Alhamdulillah beberapa minggu ini kita sudah susun beberapa program. Insya Allah program itu semuanya menyangkut serba adat melayu,” ucap Hermawan.
Ia menyebutkan bahwa LAM Pangkalpinang juga membentuk “Koperasi Urang Melayu” yang berkaitan dengan ekonominya melayu.
“Ini koperasi menampung semua aspirasi orang-orang melayu, dan segala macam yang berkaitan dengan ekonominya melayu. Ada kerajinan nganyam, dari tiker, sungkok resam, dan segala macamnya sudah keluar izin nya,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Pangkalpinang, H. Maulan Aklil, meminta LAM Pangkalpinang untuk tetap fokus dalam melakukan pekerjaan.
“Saya minta LAM ini fokus dari pekerjaannya, untuk pekerjaan yang utama pertama sekali, ini sudah jadi. Ini sudah jadi basecamp nya untuk Lembaga Adat Melayu Kota Pangkalpinang,” ucap pria yang akrab disapa Molen.
Selain itu, Ia juga ingin LAM Pangkalpinang ini hampir sama seperti Belitung dalam menentukan kebijakan – kebijakan dalam hal adat melayu.
“Dan tunjukan kalau LAM ini punya marwah, beda. Jadi setiap kebijakan kami di Kota Pangkalpinang ini yang terkait soal melayu, kami tidak akan bertanya kepada yang lain lagi, tetapi kami akan bertanya kepada Ketua dan Pengurus LAM,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kota Pangkalpinang ini juga menyarankan agar LAM Pangkalpinang untuk tetap fokus di bidang nya.
“Saran saya jangan terlalu banyak yang mau kesana nya, jadi boleh lah kalau mau yang seperti klinik, atau apa segala macam, tapi itu sudah ada tugas masing – masing,” harapnya. (Iqbal)