HEADLINEPANGKALPINANG

Walikota Resmikan Jerambeh Gantung

19
×

Walikota Resmikan Jerambeh Gantung

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Walikota Pangkalpinang, H. Maulan Aklil resmikan Jerambah Gantung. Kamis, (04/03/2021), di Jerambah Gantung, Kerabut, Kota Pangkalpinang.

Dalam sambutannya, Ia mengatakan pada tahun 1938 Jerambah Gantung tersebut di bangun. Dan hari ini kurang lebih 83 tahun baru terlaksana Jembatan Jerambah Gantung ini.

“Kita kasih nama kemarin dengan perdebatan panjang. Ada yang mau jembatan kerabut, ada yang jembatan Molen, dan macam-macam lainnya. Akhirnya kita pastikan semua jembatan ini dengan nama Jembatan Jerambeh Gantung,” ucap pria yang akrab disapa Molen.

Dikatakannya bahwa sekitar empat bulan yang lalu jembatan ini sempat viral didunia maya karena roboh dan juga ada buaya nya.

“Ini jembatan fenomenal bagi kami, karena satu-satunya mungkin di Bangka Belitung pembangunan jembatan yang roboh. Tapi kami tidak pernah menyerah,” jelasnya.

Lanjutnya walau pagarnya belum lengkap, lampu penerangan belum ada, akan tetapi Pemkot Pangkalpinang akan dilaksanakan pada anggaran perubahan.

Ia pun berharap dengan adanya jembatan tersebut kedepan akan ada multiplayer efek yang timbul secara ekonomi.

“Saya berharap jembatan ini bisa memudahkan kelancaran lalu lintas, akan ada multiplayer efek yang timbul secara ekonomi bagaimana orang akan mudah dan lebih hemat biaya dan waktu melaksanakan kegiatannya dan harga tanah semakin mahal,” pungkasnya.

Selain itu, Molen juga menegaskan isu yang berkembang bahwa Ia memiliki tanah sebesar 50 hektare disekitar itu adalah hoaks.

“Saya klarifikasi disini ada isu yang berkembang Molen punya tanah lima puluh hektare dengan Pak Rudi, itu hoax. Gak ada sama sekali. Kebun saya ada cuma di Jada delapan hektare sebelumnya,” tegasnya.

Pada kegiatan tersebut selain Walikota Pangkalpinang juga dihadiri Bupati Bangka, Mulkan, Anggota DPR RI, Rudianto Tjen, Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, Forkopimda Kota Pangkalpinang, Wawako, Sekda Pangkalpinang, seluruh Assisten dan Kepala Dinas lingkup Pemkot Pangkalpinang, serta pemuka Agama dan Masyarakat. (Iqbal)