PANGKALPINANG — Rumah layak huni di Kelurahan Melintang, bantuan dari CSR PT Timah Tbk diresmikan oleh Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, Kamis (4/8/2022) kemarin. Pembangunan rumah warga bernama Asna tersebut dibedah, karena memang masuk kategori rumah tak layak huni.
Lurah Melintang, Imam mengatakan, saat survey dua bulan yang lalu, kondisi rumah Ibu Asna sangat memprihatinkan, bahkan hampir roboh. Atas kondisi tersebut, pihaknya langsung mengajukan proposal ke pihak PSDM PT Timah Tbk guna mencari bantuan agar rumah Ibu Asna layak untuk ditempati.
“Walaupun pemerintah mengalami kesulitan anggaran akibat terjangan pandemi selama 2 tahun, sebisa mungkin kami mencari jalan keluar agar Ibu Asna dapat tempat layak, dan PT Timah sigap dan langsung survey lokasi usai proposal masuk,” ungkapnya.
Ibu Asna sendiri merupakan salah satu warga yang mendapatkan bantuan keluarga harapan. Sehingga Lewat bantuan PT Timah, akhirnya dari RT, RW, warga setempat hingga Pemuda Pancasila gotong royong memperbaiki rumah untuk Ibu Asna.
“Setiap bulan kami ikut memantau Ibu Asna yang tinggal dengan cucunya yang mengalami gangguan kesehatan mental. Untuk itu, kami sangat berterima kasih atas renspon cepat dari PT Timah Tbk dan Bapak Walikota, karena kini Ibu Asna sudah menempati rumah layak huni,” tuturnya.
Pada kesempatan itu Maulan Aklil mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait, terkhusus PT Timah Tbk, yang sudah ikut berperan membantu tempat tinggal Ibu Asna dari tidak layak huni menjadi layak huni. Ia mengatakan, PT Timah selalu konsisten membantu membangun Kota Pangkalpianang.
“Program prioritas bedah rumah layak huni ada sekitar 1.666 dari tahun 2018. Sejak saya menjabat, sudah hampir 2000 unit rumah layak huni kita bangun, dan ini harus kita canangkan terus agar tidak ada lagi warga Kota Pangkalpinang yang tinggal ditempat yang tidak layak,” terangnya.
Sementara Yennita, Direktur SDM PT Timah Tbk mengatakan, pihaknya sudah mengagendakan kegiatan ini setiap tahun, dengan nanti dipilih berdasarkan prioritas dan rekomendasi bapak wali kota.
“CSR ini ada batasan-batasan dan aturannya, karena ini merupakan bagian program pmerintah, maka nanti kita pilih mana yang memang prioritas dan benar-benar layak menerima bantuan,” ucapnya.
Diakhir sambutan, Yennita berharap semoga Ibu Asna selalu diberi kesehatan dan juga mengajak masyarakat untuk bisa turut membantu warga sekitar yang memang sedang memerlukan bantuan. (*)
Sumber : Dinas Kominfo