BANGKA BARAT — Sastro Wijoyo ( 38 ), warga Kelurahan Kelapa, Kecamatan Kelapa, meregang nyawa setelah terjatuh ke dalam sumur di Gang Jeragen, Kelurahan Kelapa pada Kamis ( 25/3 ).
Menurut Kapolsek Kelapa, IPTU Pulungan, pria nahas tersebut diduga mengidap penyakit epilepsi.
” Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Kelapa dipimpin oleh Kapolsek mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengecek dan ditemukan korban sudah dalam keadaan terapung, dibantu warga, anggota melakukan evakuasi korban dari sumur,” jelas IPTU Pulungan.
Dijelaskannya, kejadian yang menimpa Sastro Wijoyo terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Jenazah pria malang itu pertama kali oleh Ahmad Dzimas Junaidi yang ketika itu hendak mencari joran kayu untuk memancing.
Saat melintas sumur pemandian di dalam hutan, dia melihat ada sesosok mayat yang terapung dalam keadaan telungkup di dalam sumur tersebut.
Melihat hal itu, Ahmad keluar dari hutan menuju jalan aspal untuk mencari bantuan dan bertemu Arifin, warga setempat.
” Saksi Ahmad melaporkan ada
sesosok mayat di dalam sumur di hutan kepada Arifin. Mayat tersebut mengenakan pakaian warna merah hati dan celana panjang warna hitam. Selanjutnya Arifin langsung menghubungi dan melaporkan ke Kepolisian Polsek Kelapa,” ungkap Pulungan.
Anggota Polsek dipimpin langsung oleh IPTU Pulungan langsung bergerak menuju TKP. Jenazah tersebut selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kelapa untuk divisum.
” Tidak ada ditemukan bekas tanda – tanda tindak kekerasan pada tubuh korban,” imbuhnya.
Titi Sumanti, yang merupakan kakak korban mengatakan, Sastro Wijoyo memang sering mandi di sumur tersebut. Menurutnya, adik laki – lakinya itu memang mengidap epilepsi dan sering kambuh. ( SK )