BANGKA BARAT – Masyarakat Keranggan meminta untuk mengelola dan melakukan aktivitas penambangan di wilayah perairan Keranggan, Kecamatan Mentok.
Hal tersebut diungkapkan Evan, selaku perwakilan masyarakat yang melakukan audiensi dI Gedung Mahligai Betason II DPRD Bangka Barat, Kamis (22/5/2025).
“Pokoknya sekarang ini masyarakat Keranggan ini pure untuk mengelola kawasan laut Keranggan. Ini full masyarakat, tidak ada Bos A,B,C. Selama ini kan terjadinya kubu-kubu, munculnya ada bos A, bos C, sekarang ini ke depan ini masyarakat mau mengelola seluruh kegiatan di laut Keranggan ini untuk masyarakat Keranggan sendiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut Evan mengatakan, jika nanti adanya ponton luar yang masuk, hal tersebut merupakan hal yang lumrah, namun dirinya memastikan kepengurusan tetap dari warga Keranggan.
“Terkait orang luar itu biasa, ponton punya orang luar, orang Jebus, orang Pait yang mau kerja di Keranggan tidak mungkin kita larang, cuma kepengurusan itu pure dari masyarakat Keranggan 100%,” tegasnya.
Evan menyebutkan, adanya penambangan nantinya akan membantu masyarakat Keranggan yang memang tidak memiliki mata pencarian tetap dan tergolong miskin dan melalui penambangan dapat menurunkan angka kriminalitas.
“Memang fakta secara teritori Keranggan ini tidak punya PT, tidak punya perkebunan, sawit, hanya pesisir pantai itulah asetnya, kalau Tanjung kalian itu masuknya Tanjung bukan Keranggan. Memang secara kekayaan alam sebenarnya miskin,” katanya.
“Ini kan ada dampaknya kepada masyarakat Keranggan, pemuda-pemudi bisa bekerja sebagai panitia atau ada beberapa yang mempunyai ponton. Yang asli masyarakat Keranggan dan ini kalau memiliki kegiatan positif itu mengurangi tingkat kriminalisasi yang terjadi di pemuda pemudi kami,” bebernya.
Evan berharap, hasil audiensi dengan para wakil rakyat dapat menemukan solusi terbaik yang nantinya akan bermuara kepada kepentingan masyarakat.
“Makanya kami ke DPRD sekarang, untuk meminta diaktifkan kembali tambang Keranggan, untuk mendongkrak ekonomi masyarakat Keranggan dan sekitarnya,” pungkasnya. (kabarbangka.com)
Masyarakat Keranggan Minta Dibolehkan Menambang
