BANGKA SELATAN – Wakil Ketua II DPRD Bangka Selatan, Rusi Sartono, bersama anggota DPRD, Supawi, mengunjungi Desa Sidoharjo, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan.
Hal itu setelah menerima keluhan masyarakat terkait Puskesmas Pembantu yang sudah tidak beroperasi selama enam bulan. Padahal, Pustu tersebut sebelumnya menjadi fasilitas kesehatan utama bagi warga desa.
“Kami meminta Dinas Kesehatan segera menurunkan tim untuk menangani masalah ini, baik dari segi bangunan maupun petugas. Pustu ini harus segera difungsikan kembali,” tegas Rusi, Kamis (13/3/2025).
Berdasarkan informasi yang diterima, Pustu Sidoharjo berhenti beroperasi karena dua alasan utama. Pertama, kondisi bangunan yang sudah tidak layak pakai.
Kedua, belum adanya petugas pengganti setelah petugas lama pensiun. Akibatnya, warga desa kesulitan mengakses layanan kesehatan dasar.
“Kasihan masyarakat yang terpaksa berobat ke klinik swasta karena tidak memiliki BPJS. Padahal, Pustu ini seharusnya menjadi solusi kesehatan yang terjangkau bagi mereka,” ujar Rusi, yang juga Koordinator Komisi I DPRD Bangka Selatan.
Dalam kunjungan tersebut, Rusi dan Supawi didampingi oleh Tonggat, mantan petugas Pustu, serta Sekretaris Desa Sidoharjo. Mereka meninjau langsung kondisi bangunan yang terbengkalai dan mendengarkan keluhan warga setempat.
“Kami berharap Dinas Kesehatan segera mengambil langkah konkret. Ini bukan hanya soal bangunan, tapi juga ketersediaan tenaga medis yang bisa melayani warga,” tambah Supawi.
Rusi dan Supawi menegaskan bahwa mereka akan terus mendorong Dinas Kesehatan Bangka Selatan untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini. Mereka menekankan bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama.
“Kami akan terus memantau perkembangan ini. Pustu Sidoharjo harus segera beroperasi kembali demi kesejahteraan warga,” pungkas Rusi. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.id
Wakil Ketua DPRD Basel Tinjau Kondisi Pustu Desa Sidoharjo, Sudah 6 Bulan Tidak Beroperasi
