PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang berharap masyarakat dapat terus melakukan aktivitas ekonomi secara produktif dan bijak menyikapi perubahan harga di tengah kondisi inflasi yang tetap stabil.
Harapan ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini, saat menghadiri acara Rilis Berita Resmi Statistik oleh BPS Kota Pangkalpinang, Jumat (1/8/2025).
“Pemerintah Kota mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersemangat menjalankan aktivitas ekonomi dengan lebih baik, terlebih saat ini inflasi di Kota Pangkalpinang masih dalam kondisi yang terkendali,” ujar Juhaini.
Menurutnya, pengendalian inflasi yang dilakukan pemerintah tidak akan efektif tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak, termasuk masyarakat, harus bersatu dan menjaga daya beli serta pola konsumsi yang bijak,” lanjutnya.
Juhaini menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga barang dan jasa sebagai kunci pertumbuhan ekonomi daerah.
“Data inflasi yang dirilis oleh BPS sangat penting, tidak hanya bagi pemerintah tetapi juga bagi pelaku usaha dan masyarakat luas sebagai dasar pengambilan keputusan,” jelasnya.
Ia menyebutkan, dalam menghadapi ketidakpastian global, peran data menjadi semakin krusial agar kebijakan pemerintah tetap tepat sasaran.
“Kami berharap rilis data seperti ini terus dilaksanakan secara rutin. Semakin cepat kita mengetahui kondisi lapangan, semakin cepat juga kita bisa mengambil langkah antisipatif,” katanya.
Juhaini juga menyampaikan bahwa pengendalian inflasi adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.
“Kami di daerah akan terus berkoordinasi dengan pusat, namun kami juga berharap masyarakat punya kesadaran bersama bahwa stabilitas harga adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus memperkuat kerja sama lintas sektor dan melakukan evaluasi rutin terhadap kebijakan pengendalian inflasi.
“Dengan kolaborasi yang kuat, kami yakin Kota Pangkalpinang mampu menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan,” ucapnya. (kabarbangka.com)
Bijak Menyikapi Perubahan Harga
