BANGKA SELATAN – Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi, secara resmi melepas keberangkatan 182 calon jamaah haji Kloter 6 di Masjid Agung Abdurrahman, Kamis (8/5/2025).
Lantunan doa mengiringi setiap langkah, sementara peluk hangat dari keluarga menjadi penanda perpisahan sementara, mewarnai momen pelepasan yang sarat emosi ini.
Air mata haru tampak menggenangi mata para calon tamu Allah, bercampur dengan senyum bahagia atas kesempatan yang telah dinanti-nantikan.
Keberangkatan 182 jamaah asal Negeri Junjung Besaoh ini menjadi babak akhir dari serangkaian persiapan panjang, sebelum mereka bertolak menuju Embarkasi Pangkalpinang dan selanjutnya ke Tanah Suci.
Debby Vita Dewi tak hanya menyampaikan pesan-pesan penting terkait kesehatan, kedisiplinan, dan kekompakan selama menjalankan ibadah.
Lebih dari itu, ia hadir sebagai representasi dukungan dan kebersamaan pemerintah daerah dengan para calon haji.
Permohonan doa untuk kemajuan dan kesejahteraan Bangka Selatan turut disampaikannya, seolah mengikatkan harapan seluruh masyarakat pada perjalanan spiritual ini.
“Ibadah haji membutuhkan fisik dan mental yang kuat. Manfaatkan pembekalan yang telah diberikan, patuhi petunjuk para pembimbing, dan jaga selalu kebersamaan,” ujar Debby dengan nada penuh perhatian.
Lebih lanjut, komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk terus mendampingi para jamaah pasca-haji melalui program pembinaan keagamaan menjadi angin segar.
Janji untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas layanan haji di masa mendatang, termasuk memperkuat sinergi dengan Kementerian Agama, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan yang terbaik bagi warganya.
Kepala Kantor Kemenag Bangka Selatan, HM Karyawan, turut menyampaikan kabar gembira bahwa seluruh urusan logistik dan administrasi telah tuntas seratus persen.
Kepastian ini memberikan ketenangan bagi para jamaah untuk sepenuhnya fokus pada ibadah yang akan mereka jalankan.
“Bekal berupa modul manasik, perlengkapan ibadah, panduan kesehatan, serta pendampingan tim khusus semakin menguatkan rasa aman dan terperhatikan,” ujarnya.
Di tengah kerumunan, tampak Hairul, salah satu calon jamaah, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. Keberangkatannya bersama sang istri mewujudkan impian seumur hidup.
“Ini impian seumur hidup. Saya bersama istri berdoa semoga menjadi haji yang mabrur,” ucapnya lirih, dengan mata yang berkaca-kaca menahan haru.
Suasana Masjid Agung Abdurrahman dipenuhi dengan momen-momen perpisahan yang menyentuh. Peluk erat, bisikan doa, dan lambaian tangan mengiringi para calon haji.
Keluarga yang hadir tak kuasa menahan emosi, namun di balik air mata, terpancar harapan dan keyakinan akan keselamatan serta keberkahan ibadah orang-orang terkasih.
“Kami percaya mereka akan pulang dengan selamat dan penuh berkah,” ujar Ivan, salah seorang anggota keluarga jamaah, dengan nada optimis.
Pelepasan 182 calon jamaah haji Kloter 6 ini bukan sekadar acara formalitas. Lebih dari itu, menjadi potret kebersamaan, harapan, dan haru yang mendalam.
Lantunan doa yang menggema di Masjid Agung menjadi saksi bisu betapa besar kerinduan dan tekad para calon haji untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Peluk hangat dari keluarga menjadi simbol dukungan dan cinta yang akan mengiringi perjalanan spiritual mereka hingga kembali ke tanah air. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.id
Lantunan Doa Iringi Pelepasan Jamaah Haji Kloter 6
