HANKAMTIBMASHEADLINE

Matoridi Soroti Kasus Penangkapan Timah Dari Belitung

×

Matoridi Soroti Kasus Penangkapan Timah Dari Belitung

Sebarkan artikel ini
Matoridi

BANGKA SELATAN – Ketua Forum Transparansi Rakyat Babel, Matoridi, menyoroti dan menyayangkan perkembangan terbaru terkait kasus penangkapan 8 ton timah ilegal dari Belitung.

Menurut Matoridi, kasus ini menunjukkan pola lama. Karena hanya sopir, buruh angkut dan kolektor kecil yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Pengungkapan kasus ini masih menunjukan pola lama. Di mana hanya sopir, buruh angkut dan kolektor kecil yang menjadi Tersangka. Sementara itu, para pemilik besar dan smelter penerima timah ilegal jarang sekali tersentuh hukum,” ujarnya kepada media ini, Jum’at (18/10/2024) pagi.
[irp]
Matoridi mendukung penuh langkah Polda Babel dalam penegakan hukum terkait pertambangan timah ilegal, terutama yang banyak melalui pelabuhan Sadai menuju smelter-smelter swasta di Bangka.

Ia menegaskan, praktik ini sudah berlangsung lama. Sulit untuk dibayangkan bagaimana para pelaku berani melakukannya tanpa adanya dukungan oknum tertentu?

Menurut Matoridi, keberanian Polda Babel dalam mengungkap kasus ini hingga ke akar-akarnya sangat diperlukan, agar tidak hanya menumbalkan rakyat kecil.
[irp]
“Kami berharap kasus ini menjadi titik awal yang baik dalam memperbaiki tata kelola pertambangan timah di Babel,” ujarnya, seraya mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung yang telah berani menangkap pelaku-pelaku besar di sektor ini.

Matoridi yakin aparat penegak hukum sudah mengetahui siapa saja pemain-pemain besar dalam kasus ini, terutama yang melakukan transit di Sadai.

Ia mendesak adanya ketegasan dalam penindakan, karena dugaan keterlibatan banyak pihak termasuk smelter-swasta, yang menjadi muara timah ilegal ini.

“Semoga ini bukan sekadar angin lalu,” demikian Matoridi. (Gun)