HEADLINEPEMPROV BENGKULU

Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir, Wagub Pastikan Bantuan Logistik Terpenuhi

140
×

Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir, Wagub Pastikan Bantuan Logistik Terpenuhi

Sebarkan artikel ini

LEBONG – Bencana alam banjir yang melanda beberapa wilayah sepanjang aliran Sungai Ketahun di Kabupaten Lebong, telah menyebabkan ratusan rumah warga terendam.

Kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, memantau langsung situasi banjir di lapangan sembari memberikan imbauan kepada warga terdampak banjir, dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna mengatasi situasi banjir.

“Sejauh ini banjir menyasar sejumlah desa di 3 kecamatan. Laporan yang masuk saat ini Desa Ujung Tanjung I Kecamatan Lebong Sakti. Air juga meluap dan memasuki sekitar 45 unit rumah warga,” ungkap Rosjonsyah saat tiba di Desa Ujung Tanjung tadi malam, Selasa 16/042024.


Tak hanya itu, di Desa Ujung Tanjung 2 air juga meluap ke sekitar 35 unit rumah warga. Sedangkan di Desa Ujung Tanjung 3, air meluap merendam 40 unit rumah.

Menurut Rosjonsyah, bencana alam banjir yang terjadi disebabkan curah hujan tinggi di sepanjang aliran Sungai Ketahun.

Pihak kepolisian setempat juga sudah melakukan berbagai upaya untuk membantu warga terdampak banjir.

“Ini kedua kalinya banjir besar setelah tahun 1995. Semua instansi terkait juga telah berkoordinasi dengan pihak berwenang seperti BPBD dan Dinas PUPR. Semoga banjir ini cepet surut dan tidak ada korban jiwa, nanti bantuan segera didistribusikan,” kata dia.

Sementara di wilayah Polsek Lebong Utara, Kapolres Lebong AKBP Awilzan menuturkan, sekitar 50 unit rumah warga di Desa Talang Bunut Kecamatan Amen terendam banjir.

Selanjutnya, di Desa Garut Kecamatan Amen, sekitar 20 unit rumah warga juga terendam. Termasuk di Desa Lemeu Kecamatan Amen, sekitar 50 unit rumah warga yang terendam.

“Untuk wilayah hukum Polsek Lebong Utara yang terdampak bencana alam banjir tidak adanya kerugian material dan korban jiwa dikarenakan telah mendapatkan imbauan dari kepolisian untuk mengungsi,” bebernya.

Berikut data beberapa daerah yang sudah terdampak banjir:

– Kecamatan Rimbo Pengadang, sekitar 52 unit rumah warga terendam banjir dan lebih dari 7 hektar sawah warga juga terendam.

– Desa Tabeak Kauk Kecamatan Lebong Sakti, sekitar 30 unit rumah warga terendam banjir.

– Desa Tabeak Dipoa Kecamatan Lebong Sakti, juga sekitar 30 unit rumah warga yang terendam.

– Desa Munig Agung Kecamatan Lebong Sakti, luapan air banjir juga menyebabkan kerusakan pada bangunan gudang padi dan air memasuki pemukiman warga dengan ketinggian antara 1-1,5 meter.

“Sementara kerugian di wilayah hukum Polsek Lebong Tengah tercatat mencapai Rp 60 jutaan dan bisa juga lebih,” terangnya. (*)

Sumber : Media Center Provinsi Bengkulu