BANGKA BARAT – Pengusaha timah di Mentok, Ajang, meminta maaf karena salah kirim pesan singkat (SMS) kepada salah satu wartawan.
Ia mengaku SMS itu ditujukan kepada temannya yang sering menghubungi dirinya via sambungan telepon, mempertanyakan kegiatan penambangan timah di perairan Tembelok – Keranggan, Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat.
“Saya mohon maaf kepada Pak Rudi, SMS itu salah kirim. Saya kira Rudi Air Samak, ternyata itu yang Rudi lain. Jadi sejujurnya itu memang salah nomor, salah orang,” jelas Ajang saat dikonfirmasi, Senin (30/9).
Ajang mengaku kalau SMS itu merupakan canda kepada temannya yang berada di Mentok. Karena dirinya banyak di telpon mengatasnamakan wartawan, LSM atau Ormas, sehingga dirinya pusing dan tidak melihat lagi nomor siapa yang dikirim SMS.
“Saya ingat waktu di telfon masih menanyakan apakah ini Rudi Air Samak? Tapi sekali lagi, dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf ke Pak Rudi,” ungkapnya.
Ajang sendiri baru menyadiri kalau SMS dan ucapannya sudah viral dan dirinya mau dilaporkan ke Polda setelah pulang dari mancing.
Ia sendiri dari pagi langsung mancing ke bagan di laut, ditambah tidak memakai handphone android, sehingga tidak mengetahui perkembangan beritanya yang sudah viral.
“Jam 9 malam saya baru pulang dan diberitahu teman kalau sudah viral, sehingga saya harus secepatnya mengklarifikasi,” kata dia. (Romlan)