PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Juhaini, menghadiri Sharing Session bersama Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan pada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen-PKP) Republik Indonesia, Ir. Fitrah Nur, Jumat (1/8/2025) malam.
Kegiatan yang berlangsung di La Terrase Bistro, Pangkalpinang ini menjadi ajang diskusi strategis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan para pelaku perumahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Babel, Ferry Afrianto.
Dalam kesempatan tersebut, Juhaini yang hadir mewakili Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, menyampaikan komitmen pemerintah kota dalam mengatasi tantangan pembangunan perumahan di wilayah perkotaan, khususnya di Pangkalpinang.
“Kami berharap forum ini menjadi ruang diskusi terbuka yang reflektif dan solutif, serta mampu merumuskan strategi dan kebijakan yang tepat dalam pembangunan perumahan di wilayah kepulauan,” ujar Juhaini.
Juhaini mengungkapkan, tantangan pembangunan permukiman di daerah perkotaan semakin kompleks. Beberapa isu yang mengemuka antara lain keterbatasan lahan, keterjangkauan harga rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta kebutuhan peningkatan infrastruktur dasar seperti jalan lingkungan, air bersih, sanitasi, dan drainase.
Menurutnya, Pemkot Pangkalpinang telah menjalankan sejumlah program strategis, seperti peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) dan penataan kawasan kumuh melalui pendekatan kolaboratif antara masyarakat dan para pemangku kepentingan.
“Namun tentu kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan,” tegas Juhaini.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran Dirjen Kawasan Permukiman Kementerian PUPR di Pangkalpinang, yang dinilai sebagai bentuk perhatian sekaligus langkah konkret memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan kawasan permukiman yang berkelanjutan.
Acara berlangsung hangat dan penuh antusias. Para peserta terlibat aktif dalam diskusi yang membahas solusi konkret pembangunan perumahan.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku perumahan dalam mewujudkan permukiman layak dan terjangkau. (kabarbangka.com)
Sharing Session Jadi Ajang Diskusi Strategis
