PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis yang menjadi bagian dari visi misi nasional Asta Cita Presiden RI.
Sebagai langkah awal, Pemkot telah menyiapkan tiga lokasi untuk pembangunan dapur umum yang akan menjadi pusat penyediaan makanan bergizi bagi siswa.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Pangkalpinang, Agus Fendi, usai pertemuan evaluasi persiapan program MBG yang digelar di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (13/8/2025).
“Kami menyambut baik pertemuan ini sebagai bagian dari evaluasi perkembangan dan kesiapan pelaksanaan program makan bergizi gratis. Tiga lokasi sudah kami siapkan dan saat ini sedang dalam proses finalisasi kelayakan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
Adapun tiga titik lokasi yang disiapkan untuk pembangunan dapur umum MBG yakni dibkawasan Stadion Depati Amir, Kepah Permata, Air Kepala Tujuh, dan kawasan Teluk Bayur.
Menurut Agusfendi, ketiga lokasi tersebut dipilih karena strategis dan dinilai mampu menjangkau distribusi makanan secara efisien ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
Agusfendi menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan program ini, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang bergerak di sektor pangan.
“Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi siswa, tetapi juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui keterlibatan UMKM dalam penyediaan bahan pangan,” jelasnya.
Pemkot Pangkalpinang juga membuka ruang kerja sama dengan Koperasi Merah Putih serta Badan Gizi Nasional guna mendukung koordinasi dan distribusi makanan bergizi yang berstandar.
“Koperasi bisa berperan dalam distribusi logistik, sementara BGN berfungsi sebagai satuan pelayanan gizi atau SPPG yang akan memastikan standar nutrisi sesuai pedoman nasional,” tambahnya.
Sasaran utama program MBG di Pangkalpinang adalah siswa jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, baik dari sekolah negeri maupun swasta.
Berdasarkan data sementara, terdapat sekitar 11.563 siswa SMP dari 10 SMP negeri, 20 SMP swasta, dan 3 Madrasah Tsanawiyah.
Sementara itu, jumlah siswa SD yang akan menerima manfaat program diperkirakan mencapai sekitar 26.400 siswa.
“Total sasaran diperkirakan lebih dari 30 ribu siswa. Namun data ini masih akan diverifikasi untuk memastikan keakuratan sebelum program dijalankan,” tegas Agusfendi.
Pemkot Pangkalpinang berharap program MBG dapat berjalan secara optimal dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas gizi serta mendukung keberhasilan proses belajar siswa. (kabarbangka.com)
Siap Dukung Program MBG
