Siapa Sangka? Rumah Ini Dijadikan Transit Penyelundupan Baby Lobster

BANGKA – Unit Intel Air Subdit Gakkum Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, menggrebeg sebuah rumah di Dusun Bukit Mangkadir Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Kamis (16/5/2024) dini hari.

Sebanyak 37 box sterofoam yang berisi 177.600 ekor benih lobster senilai kurang lebih RP. 35.520.000.000 berhasil diamankan, bersama 10 orang terduga pelaku.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Tornagogo Sihombing datang dan mengecek langsung situasi di tempat kejadian perkara, yang berada tepat di depan SMP Negeri 5 Belinyu tersebut.

Kapolda didampingi Direktur Polairud Kombes Pol Himawan Susanto Saragih, Kabid Humas Kombel Pol Jojo Sutarjo, Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka dan Kasubdit Gakkum AKBP Gultom Todoan.

Tornagogo mengungkapkan, rumah milik warga setempat itu dikontrakkan oleh terduga pelaku, kemudian digunakan untuk kegiatan penyeludupan benih lobster.

Ungkap kasus penyelundupan ratusan ribu baby lobster itu dilakukan oleh Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, yang dipimpin Pejabat Sementara Kasi Intel Air, AKP Asmadi berserta personel gabungan Subdit Gakkum, Personel Kapal Patroli 2007 dan Kapal Patroli 1005.

“Unit Intel Air Subdit Gakkum Direktorat Polairud Polda Babel mendapat informasi akan ada penyeludupan baby lobster dari Pulau Bangka menuju singapura menggunakan kapal hantu (kapal cepat) pada hari Senin tanggal 13 Mei 2024,” ungkap Kapolda.

Berbekal informasi tersebut, Unit Intel Air Subdit Gakkum melakukan penyelidikan, diperkirakan wilayah Belinyu yang menjadi tempat transit penyelundupan baby lobster dari Pulau Jawa (Pelabuhan Ratu dan Kerawang, Jawa Barat), diangkut menggunakan mobil truk dan akan di selundupkan ke singapura.

“Selanjutnya pada Kamis (16/5) dini hari, di lokasi tersebut datang 1 unit mobil truk merapat ke rumah yang dijadikan gudang transit baby lobster. Mereka bongkar muatan box sterofoam putih yang diduga berisi baby lobster,” jelas Kapolda.

“Setelah sekitar 1 jam aktifitas bongkar muatan selesai, dilakukan penggerebegan oleh Personil Opsnal Subdit Gakkum dibantu Kapal Patroli wilayah Belinyu dan Sungailiat,” imbuh dia. (Romlan)