BENGKULU SELATAN – Masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan dihebohkan dengan isu penyaluran bantuan sosial yang bermasalah.
Yang mana ada laporan masyarakat sebagai Keluarga Penerima Manfaat yang mengeluhkan, jika uang yang ada di rekening penerima tiba-tiba “kunam” alias hilang.
Bantuan sosial tersebut dari Kementerian Sosial RI berupa Program Keluarga Harapan tersebut disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Kabid Fakir Miskin, Syahrial, membenarkan kabar ada penerima PKH yang melaporkan terkait uang bantuan di rekening penerima tiba-tiba hilang.
Padahal, masyarakat penerima PKH tersebut menyebutkan, jika dirinya belum sama sekali menerima uang bantuan tersebut.
“Itu bantuan yang hilang untuk tahap pertama tahun 2024 ini. PKH yang bersangkutan seharusnya menerima Rp 300 ribu. Namun, saat mau mengambil uangnya, ternyata uang bantuan itu sudah tidak ada lagi di rekening,” ungkap Kabid.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan. Mengingat, tidak ada orang lain yang dapat mencairkan uang bantuan tersebut kecuali penerima itu sendiri, dan pihak bank sebagai penyalur.
Sementara dari bukti rekening koran yang bersangkutan, terdapat kode pencarian yang memang berbeda pada pencarian sebelumnya.
Bahkan, kode tersebut diketahui dicairkan langsung oleh ATM BRI Keliling. Hal tersebut tentu semakin membuat bingung siapa yang telah mencairkan bantuan itu.
“Laporan seperti ini sebenarnya sudah banyak yang masuk ke kami (Dinsos). Tapi selama ini bukti fisiknya tidak ada. Kalau yang hari ini (Selasa, red) dilengkapi dengan bukti fisik,” beber dia.
Menurut Syahrial, dirinya sangat menyayangkan hilangnya uang bantuan yang seharusnya diterima oleh masyarakat selaku KPM tersebut.
Apalagi di tengah musim perekonomian yang sedang lemah seperti sekarang ini, bantuan itu sudah dinanti-nanti oleh masyarakat.
Akan tetapi saat mau melakukan pencairan bantuan, justru uangnya hilang secara misterius di rekening.
Dikonfirmasi terpisah, pihak BRI Cabang Manna mengakui jika uang tersebut memang sudah dicairkan. Hal tersebut dibuktikan dengan rekening korannya. (david)
