PANGKALPINANG – Di penghujung Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah / 2024 Masehi, volume sampah di Kota Pangkalpinang mengamalami peningkatan hingga 10 persen.
Hal itu disampikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto, Selasa kemarin.
Menurut Suharto, tidak hanya bulan Ramadhan, memasuki hari raya idulfitri juga tidak mengalami kenaikan signifikan.
[irp]
“Kenaikan volume (sampah) puasa dan lebaran rata-rata sekitar 10 persen,” kata Suharto, saat dikonfirmasi media ini Via Whatsapp.
Suharto menambahkan, kenaikan volume sampah saat memasuki bulan suci Ramadhan, dikarenakan banyaknya pelaku UMKM yang berjualan makanan di pinggir jalan untuk berbuka puasa.
Lanjutnya, untuk sampah yang mendominasi di bulan puasa kemarin yakni Kelapa. Karena banyak masyarakat yang meminum buah kelapa, atau dijadikan para pedagang untuk membuat bahan olahan makanan.
[irp]
Sementara untuk, keseluruhan sepanjang tahun 2024 volume sampah di Kota Pangkalpinang tidak ada peningkatan yang signifikan dan relatif masih stabil.
“Untuk volume sampah tahun (2024) relatif stabil,” ujarnya. (Dika)
Volume Sampah Meningkat Selama Bulan Ramadhan
