HEADLINE

Puskesmas Diminta Aktif Sosialisasikan Pencegahan DBD

358
×

Puskesmas Diminta Aktif Sosialisasikan Pencegahan DBD

Sebarkan artikel ini
Penjabat Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, memberikan arahan kepada Kepala Puskesmas di Aula Dinas Kesehatan. Foto: Media Center Kota Bengkulu

KOTA BENGKULU – Masalah Demam Berdarah Dengue tidak bisa dianggap sepele. Ini masih menjadi perhatian serius dan menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Bengkulu untuk menekan kasus DBD di Kota Bengkulu.

Untuk itu Penjabat Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, meminta peran aktif semua pihak terutama Puskesmas, agar lebih sering mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat bagaimana cara memcegah DBD.

Permintaan itu disampaikan Arif Gunadi kepada seluruh Kepala Puskesmas di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kota Bengkulu beberapa hari lalu.
[irp]
Arif Gunadi menekankan agar Kepala Puskesmas memberikan sosialisasi kepada warga tentang cara mencegah DBD, bukan dengan meminta fogging melainkan dengan menerapkan dan membiasakan pola hidup bersih.

“Terkait DBD, Kepala puskesmas agar memberikan pengetahuan sosialisasi terhadap masyarakat. Karena setiap hari warga minta fogging. Padahal sebenarnya fogging itu tidak dianjurkan,” ungkap dia.

“Yang dianjurkan itu pola hidup sehat. Nah, itu harus disampaikan oleh kepala puskesmas melalui semua kegiatan-kegiatan di puskesmas,” ujar dia.
[irp]
Sebab, yang masyarakat tahu selama ini kalau DBD itu sosulisnya hanya fogging. Bila diberikan fogging di suatu tempat, maka warga di tempat yang lain juga minta. Dan bila terlalu banyak dan sering melakukan fogging juga tidak baik.

“Yang masyarakat tahu kalau DBD itu hanya foging, padahal kita sudah memberikan abate. Jadi tolong agar lebih aktif lagi memberikan pengetahuan kepada warga,” kata dia.

“Kalau perlu untuk kegiatan gotong royong dan kebersihan di lingkungan puskesmas, kapusnya sebagai kordinator. Jangan bayak sampah disekitar puskesmas agar masyarakat bisa mencontoh,” jelas Arif.
[irp]
Menurut Arif Gunadi, selama ini masih kurang sosialisasi kepada masyarakat, sehingga setiap hari masyarakat minta difogging.

“Tolong bantu pemerintah sosialisasikan di berbagai tempat. Kasih tahu dengan staf-staf Puskesmas agar mensosialisasikan ke tetangganya. Bila Kepala Puskesmas sekali-sekali jadi pembina apel di sekolah-sekolah, kasih pembinaan ke siswa supaya anak-anak murid juga memberitahu ke orangtuanya soal bagaimana mencegah DBD,” demikian Arif. (*)

Sumber: Media Center Kota Bengkulu