SELUMA – Tidak mendapatkan jalan keluar terhadap pemecahan masalah atas kejadian musibah mobil hantam gerobok.
Milik warga Kelurahan Sembayat, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Selum, akhirnya mediasipun harus ditengahi Polisi.
Salah satu personel Polsek Seluma yang tengah piket, Ipda Dedi, mengatakan pihaknya hanya menengahi kedua belah pihak untuk mencari pemecahan masalah.
“Nanti mereka berdua yang mediasi, untuk pemecahan masalahnya,” ungkap Ipda Dedi di lokasi kejadian, Minggu (3/2/2024) sore.
Setelah kedua belah pihak mediasi, pemilik mobil bersedia untuk mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat musibah tersebut.
“Dipanggil tukang, diperbaiki sampai bagus, syukurlah tukangnya yang buat gerobaknya kemaren,” ungkap Arna.
Sebelumnya, mobil daihatsu xenia dengan nomor polisi B 1802 UIS yang dikendarai Gege, warga Kabupaten Bengkulu Selatan menghantam gerobak milik Arna.
Menurut keterangan Gege, kejadian berawal saat dirinya dari Bengkulu menuju Manna, dan mampir ke Indomaret untuk belanja, sekitar pukul 05.30 WIB.
“Saya juga tidak tahu kenapa bisa termundur. Padahal tadi sudah pasang rem tangan, mobil memang dalam keadaan hidup,” kata Gege.
Untuk diketahui, kejadian serupa perna terjadi pada bulan lalu, bahkan sampai tiga kali, yang pertama mobil menghantam rumah milik Yur, yang kedua rumah tetangganya Ema dan terakhir mobil yang sedang terparkir. (Soni/Mb)
Dihadiri Polisi, Mediasi Tidak Temukan Solusi
