HEADLINEPEMPROV BABEL

Musrenbang RKPD 2025, Wujudkan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan

75
×

Musrenbang RKPD 2025, Wujudkan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2025.

Musrenbang RKPD yang digelar di Gedung Graha Timah, Senin (1/4/24) itu, bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang maju, makmur, dan sejahtera.

Agenda Musrenbang dengan tema “Penguatan Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah” ini, diikuti oleh banyak pihak, salah satunya Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, organisasi kemasyarakatan yang merupakan mitra kerja pemerintah.

Dalam arahannya, Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali, menekankan pembangunan daerah yang mengimplementasikan ekonomi hijau dan ekonomi biru, yang mana hal tersebut bersifat kontinuitas ataupun berkelanjutan.

“Ekonomi hijau merupakan suatu sistem ekonomi yang berusaha mengurangi emisi karbon dan dampak negatif lainnya terhadap lingkungan,” ungkap dia.

Menurut Safrizal, hal ini dapat dicapai dengan penggunaan Sumber Daya Alam secara hemat, mengurangi limbah dan polusi, serta mempromosikan penggunaan energi terbarukan dan teknologi bersih.

“Sedangkan Ekonomi Biru adalah konsep yang menggabungkan pemanfaatan Sumber Daya Laut dengan pendekatan berkelanjutan,” jelas dia.

Selain itu, dirinya pun menyebutkan bahwa prioritas RKPD 2025 ini ialah peningkatan produktivitas berbasis sektor unggulan meliputi kelautan dan perikanan, pertanian, dan UMKM serta menjaga keseimbangan lingkungan yang berkelanjutan.

Hal ini, terlihat dari gencarnya Safrizal menggerakkan programnya, yakni “Semarak Babel” atau Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung.

Arahan prioritas tersebut tentu sangat didukung penuh oleh Penjabat Ketua TP PKK, Safriati. Tampak ia selalu ikut serta, TP PKK pun memiliki program tersendiri dalam meningkatkan semangat untuk menanam.

“Seperti halnya harapan Bapak Pj, sangat penting untuk membangkitkan semangat untuk menanam. Tim Penggerak PKK punya program tersendiri untuk mendukung program “Semarak Babel”, PKK Cikar yakni PKK Cintai Pekarangan,” kata Safriati.

Program tersebut tentunya memiliki cita-cita yang sama, ialah mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Bumi Serumpun Sebalai. Yang mana, ini pun akan berpengaruh pula dengan permasalahan kemiskinan, inflasi, hingga kesejahteraan masyarakat. (*)

Sumber: Dinas Kominfo