PANGKALPINANG – Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Safran Noberi, mengaku pernah mendapat laporan kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh jalan yang berlubang.
Atas kejadian itu, Safran mengklaim tidak semuanya kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kelalaian pihaknya yang lamban mengatasi jalan berlubang.
“Pernah, yang jelas kalau kecelakaan itu tidak semata-mata disebabkan oleh jalan. Nanti dari pihak kepolisian di cek dulu kondisinya, seperti kecelakaan di Simpang Katis itu anak SMP membawa motor,” kata Safran saat dikonfirmasi Via Whatsapp telpon, Selasa (23/4/2024).
[irp]
Menurut Safran, terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bukan hanya terjadi disebabkan oleh jalan berlubang.
“Nah, kondisi itu penyidik kepolisian juga kan tahu? Bukan jalan yang berlubang saja. Kalau kami berusaha untuk tetap memperbaiki jalan. Kalau usaha kami jalan harus yang terbaik dengan anggaran yang tersedia,” kata dia.
Safran mengaku kelalaian dari PUPR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terjadi jika jalan sampai putus tidak diperbaiki, dibiarkan begitu saja.
[irp]
“Kalau jalan sampai putus itu kami lalai. Kalau cuma lubang seperti itu di Bangka Belitung ini banyak. Mestinya bukan penambalan lubang, itu mestinya sudah penanganan berkala, karena jalan itu udah tua umurnya,” beber dia.
Safran menjelaskan, anggaran pemeliharaan rutin ruas jalan Provinsi di Babel ini masih sangat kurang.
“Kalau saya mau nyalahin anggaran salah juga, tapi kondisi realnya memang anggaran kita yang kurang,” demikian Safran. (Dika)
Pernah Terima Laporan Kecelakaan Akibat Jalan Berlubang
