BANGKA SELATAN – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Rusi Sartono, menegaskan pentingnya akurasi dan validitas data dalam penyaluran bantuan social di daerah.
Hal ini disampaikannya menyusul disahkannya 46 poin rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Bangka Selatan Tahun Anggaran 2024.
“Penanganan bencana dan kemiskinan harus dilakukan secara kolaboratif, melibatkan CSR, BAZNAS, serta OPD terkait. Namun yang paling utama adalah keakuratan data penerima,” ungkapnya, Selasa (22/4/2025).
Politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Bang Rusi menyampaikan, DPRD tidak mempermasalahkan pengalokasian anggaran untuk bansos selama dana tersedia.
“Namun, pelaksanaannya tetap harus mengikuti standar operasional prosedur yang berlaku. Bantuan boleh diberikan, tapi harus melalui mekanisme yang tepat dan berdasarkan data terbaru,” tegasnya.
DPRD juga mendorong agar pemerintah daerah mengalokasikan dana tambahan bagi pendamping pasien yang membutuhkan.
Selain itu, seluruh OPD diminta bersinergi dalam menurunkan angka kemiskinan melalui data yang valid dan program yang tepat sasaran.
Lebih lanjut, Rusi juga menyoroti tingginya angka pengangguran di Bangka Selatan. Ia meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) lebih aktif menjalin kemitraan dengan perusahaan yang berinvestasi di daerah.
“OPD terkait, khususnya Disnaker, harus proaktif membangun kerja sama dengan investor. Investasi yang masuk harus memberikan dampak nyata berupa terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat lokal,” ujarnya.
Menurutnya, investasi bukan sekadar pembangunan fisik atau peningkatan ekonomi, tetapi juga harus menyentuh aspek kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu, dibutuhkan komunikasi yang erat antara pemerintah daerah, investor, dan masyarakat agar manfaat investasi dapat dirasakan secara merata,” pungkasnya. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.id
Rusi Tegaskan Pentingnya Akurasi dan Validasi Data
