SELUMA – Belum sampai 24 jam, kasus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Seluma. Kali ini terjadi di Desa Gunung Agung, Kecamatan Lubuk Sandi.
Seorang ibu rumah tangga inisal IF (39), nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kejadian Jumat (9/2/2024), sekitar pukul 16.30 WIB.
Tetangga korban, Herman, mengungkapkan jasad IF pertama kali ditemukan oleh adiknya. Ketika melihat kakaknya sudah tergantung, sontak sang adik berteriak meminta tolong.
“Kita langsung menghampiri dan membantu menurukan kakaknya,” terang Herman.
Masih kata Herman, usai kejadian nadi kakaknya masih berdenyut. Korban pun langsung dibawa ke klinik yang berada Kecamatan Sukaraja, untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan lagi,” kata dia.
Dikabarkan sebelumnya, warga Kelurahan Dermayu, Kecamatan Air Periukan, pagi-pagi buta sudah dibuat heboh.
Salah satu warganya bernama Jumadin (45), ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergantung di kandang sapi.
Lurah Dermayu, Arman, mengungkapkan jasad Jumadin pertama kali ditemukan oleh istrinya yang baru pulang dari menginap di tempat orang tuanya, pada Jumat pagi (9/2/2024) sekira pukul 06.00 WIB.
“Sewaktu istrinya pulang agak heran karena pintu tidak terkunci. Ketika dicari ke belakang, dia mendapati suaminya sudah gantung diri,” ungkap Arman.
Saat ini jenazah almarhum sudah dilaksanakan fardhu kifayah oleh keluarganya bersama warga, dan selanjutnya dimakamkan di TPU setempat.
“Almarhum meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak,” ujar dia. (Soni)
Sehari, 2 Kasus Gantung Diri Terjadi di Seluma
