HANKAMTIBMASHEADLINEPERISTIWA

Tim SAR Gabungan Evakuasi 8 Pemancing

407
×

Tim SAR Gabungan Evakuasi 8 Pemancing

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Tim SAR gabungan Pangkalpinang berhasil mengevakuasi kapal pemancing yang mengalami mati mesin di Perairan Pulau Semujur Kabupaten Bangka Tengah.

Kapal nelayan milik Basri (55) tersebut, sebelumnya pada 4 Mei petang kemarin berangkat dari Pelabuhan TPI Ketapang Pangkalbalam, dengan membawa 8 orang pemancing yang menyewa kapalnya untuk berangkat memancing di Terumbu Karang Perairan Pulau Semujur.

Kemudian pada tanggal 5 Mei 2024 pukul 08.50 WIB, kapal korban mengalami kondisi mati mesin dan memerlukan bantuan evakuasi. Kemudian pemilik kapal menghubungi Polairud Polda Babel.


Selanjutnya Polairud Polda babel meneruskan informasi tersebut ke Kansar Pangkalpinang, untuk meminta bantuan dukungan evakuasi terhadap kapal nelayan tersebut.

Kansar Pangkalpinang yang menerima informasi tersebut segera memberangkat 1 tim rescue yang menggunakan alut Rigid Bouyancy Boat, menuju lokasi keberadaan kapal tersebut yang lego jangkar di perairan semujur pada koordinat 2°04’21.3″S 106°19’29.2″E.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang ABK KN SAR Karna, Direktorat Polairud Polda Babel segera bergegas menuju lokasi kejadian.

Tepat pada pukul 11.55 WIB, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kapal dan segera mengevakuasi 8 orang pemancing yang mengalami kondisi lemas akibat mabuk laut ke atas Kapal Rigid Bouyancy Boat milik Basarnas.

Sementara nahkoda beserta kapalnya ditarik menuju Pelabuhan Pangkalbalam oleh KM Putra Kembar yang kebetulan melintas di lokasi, serta dikawal oleh personil Ditpolairud Polda Babel.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengatakan kapal tersebut dilaporkan mengalami kondisi mati mesin di sekitar Perairan Pulau Semujur.

Kemudian pihaknya bersama Tim SAR Gabungan dari Polairud Polda Babel bergerak menuju lokasi kejadian, untuk melakukan evakuasi terhadap para pemancing yang dikabarkan mengalami kondisi lemas akibat mabuk laut.

“Dengan berhasinya evakuasi terhadap para pemancing dan Kapal berhasil ditarik ke dermaga pangkalbalam,” kata Oka, melalui keterangan resmi yang diterima media ini, Minggu.

Pada kesempatan itu, Oka juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu mengevakuasi para pemancingan tersebut.

“Maka operasi sar gabungan resmi ditutup, terima kasih untuk segenap unsur SAR Gabungan yang turut membantu dalam proses evakuasi terhadap korban,” tutup Oka. (Dika)