BANGKA BARAT – Perusahaan Daerah Air Minum Sejiran Setason merupakan salah satu BUMD andalan Pemkab Bangka Barat.
Selain sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, juga meningkatkan pendapatan daerah melalui keuntungan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bangka Barat, Markus, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/11/2025).
” PDAM, selain bentuk pelayanan juga harus mendapatkan keuntungan.
Artinya PDAM juga harus mandiri secara finansial,” ungkapnya.
Melihat persentase peningkatan keuntungan yang dicapai pada tahun 2025 ini, Markus optimis dapat terus stabil finansial diikuti peningkatan pelayanan bagi pelanggan.
“Pada tahun 2025, saya dapat laporan kemarin dari Dewan Pengawas yang baru dilantik, itu kurang lebih kita sudah membukukan keuntungan 1 miliar,” katanya.
“Tentunya harapan saya ke depannya PDAM ini selain bisa meningkatkan laba bersih itu juga bisa meningkatkan kualitas air,” ujarnya.
Markus melihat, tren PDAM Bangka Barat sudah ke arah yang sangat baik. Dia juga berpesan kepada Dewan Pengawas untuk terus dipertahankan.
“Kinerja keuntungan itu harus menjadi prioritas kita. Artinya, pelayanan juga tidak boleh dilupakan. Itu yang paling penting,” tuturnya.
Ke depan, Markus menyatakan tengah merancang memperluas penyaluran air di beberapa wilayah di Bangka Barat.
“Mungkin kami akan fokus juga ke Parittiga, ke Jebus. Tentunya nanti ada skala prioritas yang harus kita lakukan supaya jangkauannya lebih bertambah dan untuk pelanggannya bisa meningkat, Itu yang sedang kami pikirkan,” pungkasnya. (kabarbangka.com)
2025 PDAM Bangka Barat Bukukan Satu Milyar Rupiah
