BANGKA BARAT – Tambahan penghasilan pegawai untuk aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah Kabupaten Bangka Barat belum cair hingga tiga bulan, terhitung sejak Februari hingga April 2025.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Bangka Barat Abimanyu, tidak menampik hal itu.
“TPP Januari sudah dibayar. Mungkin di bulan Mei ini akan dibayar yang berikutnya,” kata Abimanyu usai rapat paripurna di Kantor DPRD Bangka Barat, Rabu (30/4/2025) sore.
Menurut Abimanyu, penyebab keterlambatan pencairan TPP bukan karena masalah uang, melainkan ada beberapa kendala yang terkait dengan evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri yang lambat diterima BPKAD.
Hal itu menyebabkan diperlukannya penyesuaian dengan Peraturan Bupati dan berubahnya format TPP, sehingga memicu lambatnya pembayaran.
“Kendalanya banyak. Pertama kan hasil evaluasi Kemendagri juga lambat kita terima dan perlu ada penyesuaian. Dari hasil evaluasi tersebut kita harus menyesuaikan dengan Perbup pemotongan TPP,” kata Abimanyu.
“Nah, itu yang menyebabkan kelambatan-kelambatan, karena hasil evaluasi Kemendagri itu banyak merubah format TPP. Kalau uang itu memang terbatas, tapi tetap masih bisa,” sambungnya. (SK)
Sumber: portaldutaradio.com
Abimanyu Beberkan Penyebab TPP ASN 3 Bulan Tidak Cair
