BANGKA SELATAN – Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Bangka Selatan menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh langkah Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bangka Selatan dalam upaya memerangi peredaran narkotika di tingkat desa.
Ketua APDESI Bangka Selatan, Mukhlis, menyampaikan bahwa seluruh pemerintah desa di Bangka Selatan siap mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba. Dukungan tersebut akan diwujudkan melalui pengalokasian anggaran desa pada tahun 2025.
Komitmen ini diperkuat berdasarkan hasil pertemuan antara Kepala BNNK Bangka Selatan dan Ketua APDESI pada 13 Januari 2025 lalu, serta menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Tim Terpadu tingkat desa se-Kabupaten Bangka Selatan yang digelar 14 Desember 2024.
Dalam surat resmi BNNK Bangka Selatan yang diterbitkan pada 12 Februari 2025, dijelaskan bahwa upaya konkret pencegahan dan pemberantasan narkoba di desa meliputi pelaksanaan tes urine bagi aparat desa, sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba, fasilitasi rehabilitasi bagi penyalahguna, hingga pemberdayaan masyarakat untuk menolak narkoba.
Selain itu, BNNK juga mendorong desa-desa untuk aktif memasang spanduk imbauan tentang bahaya narkoba di tempat-tempat strategis agar dapat dibaca dan dipahami masyarakat luas.
Mukhlis menambahkan, partisipasi desa dalam gerakan anti-narkoba sejalan dengan regulasi terbaru, termasuk Peraturan Menteri Desa Nomor 7 Tahun 2023 tentang rincian prioritas penggunaan dana desa dan Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2024 tentang petunjuk operasional dana desa tahun 2025.
“Kami ingin desa tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba. Ini investasi besar untuk masa depan generasi kita,” tegasnya kepada Mediaqu.id, Sabtu (26/4/2025).
BNNK Bangka Selatan menyampaikan apresiasi atas dukungan APDESI. Kepala BNNK Bangka Selatan, Hendra Amoer, mengungkapkan bahwa keterlibatan pemerintah desa sangat penting untuk memperkuat program P4GN hingga ke lapisan masyarakat terbawah.
“Dengan kolaborasi ini, diharapkan angka penyalahgunaan narkoba di Bangka Selatan dapat ditekan, dan tercipta lingkungan desa yang bersih dari narkoba,” kata Hendra Amoer. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.id
Apdesi Dukung Langkah BNN Kabupaten Bangka Selatan
