HEADLINEPEMKOT

BPIP Komitmen Menghadirkan Program Strategis

6
×

BPIP Komitmen Menghadirkan Program Strategis

Sebarkan artikel ini
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Minggu (1/6).

PANGKALPINANG – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila sebagai lembaga yang bertugas membina dan memperkuat ideologi Pancasila terus berkomitmen menghadirkan berbagai program strategis.

Mulai dari pembinaan ideologi di lingkungan pendidikan, pelatihan bagi aparatur sipil negara dan aparat negara, penguatan kurikulum Pancasila, hingga kolaborasi lintas sektor untuk mengarusutamakan Pancasila di berbagai lapisan masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Yudian Wahyudi dalam pidatonya yang dibacakan Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Unu Ibnudin.

“Semua ini bertujuan agar Pancasila tidak hanya dihafalkan, tetapi dihidupi dan dijalankan dalam tindakan nyata,” kata Unu saat menjadi pembina upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Walikota Pangkalpinang, Minggu (1/6/2025).

“Namun, tugas ini tidak bisa dijalankan sendiri. Kita semua, seluruh elemen bangsa dari pusat hingga daerah, dari pejabat hingga masyarakat, dari tokoh agama hingga pemuda, memiliki peran untuk menjadi pelaku utama pembumian Pancasila,” imbuhnya.

Unu mengajak untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan sebagai cerminan dari semangat Pancasila.

“Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. Kita ingin Indonesia yang sejahtera bukan hanya dalam angka statistik, tetapi juga dalam rasa keadilan dan persaudaraan,” tuturnya.

“Kita ingin Indonesia yang dihormati dunia bukan hanya karena kekuatan ekonominya, tetapi karena keluhuran budinya dan kebijaksanaan rakyatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Unu mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita.

“Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan,” katanya.

Ia juga mengajak untuk terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.

“Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (kabarbangka.com)

error: Content is protected !!